Isinya, mengenai rencana pemeriksaan terhadap Novel, berkaitan dengan kasus penyiraman air keras ke wajah Novel pada 11 April 2017.
Diwartakan Tribunnews, Febri menerangkan, bahwa Novel akan diperiksa penyidik di kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura.
Setelah Novel diperiksa, KPK berharap akan ada titik terang, terutama dalam pengungkapan dua pelaku penyerangan terhadap Novel.
"Agar pelaku penyerang bisa diproses segera, dan kemudian aktor intelektual bisa ditemukan," kata Febri.
6. Novel Baswedan Kembali Bekerja
Ratusan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tergabung dalam Wadah Pegawai KPK, Jumat (27/7/2018) pagi tumpah ruah di lobi KPK.
Tidak hanya para pegawai, dua pimpinan KPK yakni Agus Rahardjo dan Saut Situmorang juga ikut bergabung.
Diwartakan Tribunews, pada hari pertama berkantor di KPK, Novel tampak bersemangat.
Dia menggunakan kemeja batik lengan pendek berwarna coklat dan kaca mata.
7. Kasus Penyiraman Air Keras Dituduh Rekayasa
Dewi Tanjung Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang menuding kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan adalah rekayasa, Rabu (6/11/2019).
Diwartakan Tribunnews, Dewi Tanjung mengungkapkan kulit Novel Baswedan terlihat mulus dan bagus.
Dewi Tanjung mencurigai peristiwa penyiraman air keras yang melukai mata sebelah kiri Novel Baswedan, Selasa(11/04/2017) adalah rekayasa Novel saja.
Dewi berpendapat, jika di area sekitar mata itu sangat sensitif. Seperti area kelopak mata. Jika itu memang terkena air keras, maka di bagian bulu mata akan rontok dan lama untuk tumbuhnya.
Hingga akhirnya, dua pelaku penyiraman berhasil ditangkap, Jumat (27/12/2019).
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)