Melalui cuitan lain, Fahri Hamzah bertanya-tanya pengganti Sandiaga Uno tak kunjung ada.
Menurutnya, hak-hak warga negara tidak terpenuhi dengan kosongnya jabatan publik yang dipilih oleh publik.
Rakyat DKI Jakarta pun menurut Fahri Hamzah tidak dilayani sesuai dengan yang dijanjikan saat Pilkada.
"Mengapa lama betul menunggu wagub DKI? Apa yang terjadi?
Hak rakyat untuk dilayani sesuai janji mereka waktu Pilkada akhirnya terhambat...
Kekosongan jabatan publik yg telah dipilih rakyat adalah kerugian dalam pemenuhan hak-hak warga negara...
Ada apa? #ManaWagubDKI ?" tulisnya.
Fahri Hamzah juga mengungkapkan hadirnya pejabat sangat berarti bagi pemenuhan hak rakyat.
Menurutnya, jika pejabat sehari saja tidak hadir, dapat berakibat terbengkalainya hak-hak rakyat.
"Sehari saja pejabat tak hadir maka hak2 rakyat yang terbengkalai juga banyak..
Apalagi kalau hampir setahun.
Jadi, publik harus mengingatkan kepada yang berwenang agar kewajiban mengisi posisi pejabat publik ibukota ini jangan ditunda lagi.
Sekedar saran dari bawah. #ManaWagubDKI," ujarnya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)