News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta-fakta Ibu Sekap 4 Anak Selama Puluhan Tahun, Diduga Saran Guru Spiritual hingga Depresi

Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asminiwati (dua dari kiri), Virnawati (ttga dari kanan) dan Artimunah (dua dari kanan) saat diantar ke rumahnya setelah mendapat perawatan di RSJ Lawang.

Disampaikan oleh AKP Ainun Djariyah mengatakan, Artimunah sempat didatangi seorang guru spiritual.

"Infonya ibunya didatangi seorang guru spiritual, anak-anaknya didoktrin untuk tidak keluar rumah, dan manut (nurut)," ujar AKP Ainun Djariyah ketika dikonfirmasi, Jumat (3/1/2019).

Di sisi lain, Kapolsek Pakis Iptu Sutiyo ketika mengungkapkan belum dapat mencari keterangan langsung dengan pihak sang ibu, Artimunah.

Sebab, kini Artikel masih dalam pemeriksaaan medis.

"Kami belum bisa meminta keterangan dan pemeriksaan kepada orang tua (Artimunah) karena masih pemeriksaan medis. Nanti tunggu lah setelah pemeriksaan medis kejiwaannya," ungkap Sutiyo.

5. Keempat Anak Alami Depresi

Akibat dari penyekapan yang dilakukan ibunya, diduga keempat anak Artimunah tersebut mengalami depresi.

Bagaimana tidak, penyekapan itu dilakukan selama 10 tahun lamanya.

Sedangkan selama itu keempat anak Artimunah tidak bekerja sama sekali karena dikurung, sehingga tidak dapat keluar rumah.

"Anak yang pertama dan ke empat bisa diajak komunikasi, berbeda dengan anak yang ketiga dan kedua yang sempat berontak," ujar AKP Ainun.

Hingga Sabtu (4/1/2020), suasana rumah Artimunah di RT 04 RW 02 Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, masih sepi.

Namun, dikabarkan Artimunah dan kedua anaknya yang bernama Asminiwati dan Virnawati telah dipulangkan.

Mereka bertiga hanya menjalani rawat jalan dari pihak Rumah Sakit Jiwa Lawang.

Sementara dua anak Artimunah, Titin Yuliarsih dan Anis Mufidah masih menjalani rawat di RSJ Lawang.

Kini kasus ini masih ditangani Kapolsek Pakis, AKP Sutiyo untuk diadakan penyelidikan lebih lanjut.

 (Tribunnews.com/Nida ul)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini