Menurut Hari, dsalam kasus Reynhard tersebut, penggunaan obat bius GHB sengaja dibuat overdosis.
Akibatnya korban tidak sadarkan diri dan terjadilah pemerkosaan oleh Reynhard.
Hari menyebut penggunaan GHB di Eropa merupakan hal yang cukup biasa terjadi.
Umumnya seorang gay dalam chemsex (chemical sex) mengguakan obat ini untuk pengalaman seksual.
Lebih lanjut, GHB di Eropa menurutnya dapat ditemukan melalui farmasi gelap, sebab GHB adalah barang ilegal.
60 Detik Mendapat Korban
Dalam rekaman CCTV, Reynhard terlihat sering keluar apartemennya pada waktu lewat tengah malam.
Kemudian dalam satu kesempatan ia kembali bersama seorang pria.
Aksinya ini hanya berlangsung dalam waktu 60 detik.
Dalam kejadian ini polisi menyebut Reynhard memiliki 'perilaku predator'.
Reynhard melangsungkan aksinya di apartemennya yang berada di pusat kota Manchester.
Diketahui Reynhard tinggal di apartemen tersebut sejak 2011 hingga ia ditahan pada Juni 2017.
Apartemennya tersebut tak jauh dengan sejumlah klub malam, tempat anak-anak muda berkumpul sembari minum-minman beralkohol.
Sementara proses persidangan Reynhard berlangsung dalam empat tahap pada Juni 2018.