News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

100 Hari Kabinet Jokowi

100 Hari Kabinet Jokowi, Jubir Presiden: Pemerintah Sedang Mengerjakan Upaya Penyelesaian Kasus HAM

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Presiden Joko Widodo seusai pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan, Rabu (23/10/2019). (Youtube Kompas TV)

"Tidak ada satu kata pun yang menyebut perempuan sebagai tenaga kerja yang berkontribusi terhadap produksi," lanjut dia.

Selain itu mengancam hak perempuan,omnibus law juga dianggap berpotensi mengancam hak-hak buruh.

Serta menimbulkan ketimpangan antar pekerja lokal dan asing.

3. Tragedi Semanggi I dan II

Diketahui, penyelesaian dugaan pelanggaran HAM berat di masa lalu belum rampung.

Termasuk tragegi Semanggi I dan II.

Di periode ke dua pemerintahan Jokowi, ia tidak menyinggung sama sekali soal pelanggaran HAM masa lalu.

Menjelang 100 hari kerja Jokowi-Ma'aruf, Jaksa Agung Sianitar (ST) Burhanuddin menyebut tragedi Semanggi I dan II bukan pelanggaran HAM berat.

Jaksa Agung RI ST Burhanuddin di Gedung Bundar Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2020). (Tribunnews.com/ Igman Ibrahim)

ST Burhanuddin merujuk pada hasil Rapat Paripurna DPR periode 1999-2004 yang menyatakan tragedi Semanggi I dan II tidak termasuk pelanggaran HAM berat.

Ia lantas memberikan larifikasi pernyataannya.

ST Burhanuddin menegaskan, prinsipnya, Kejaksaan Agung siap untuk menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM di masa lalu.

"Kami akan lakukan penelitian apakah memenuhi materil dan formil, itu adalah janji saya. Saya ingin perkara ini tuntas agar tidak jadi beban," ujar dia

4. Kasus Hilangnya Wiji Thukul

Hingga pemerintahan periode pertamanya selesai, janji Jokowi kepada keluarga Wiji Thukul belum terpenuhi.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini