News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Pasien Virus Corona Lari, Beda Versi dengan RSUP Persahabatan, Yurianto: Bukan Kabur, Tapi . . .

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pernyataan Jubir pemerintah khusus penanangan virus corona, Achmad Yurianto Soal 19 orang positif corona di Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Publik dihebohkan dengan kabar atu pasien positif Covid-19 atau virus corona 'melarikan diri' alias kabur dari RSUP Persahabatan, Jakarta Timur.

Kisah versi Juru bicara RSUP Persahabatan pasien kabur karena menolak di karantina dan takut tertular pasien lainnya.

Pemerintah melalui Juru Bicara penanganan corona, Achmad Yurianto mengakui pasien tersebut meninggalkan rumah sakit. Tapi bukan kabur.

Pasien tersebut ada keperluan dengan keluarganya. Simak selengkapnya:

1. Kabur Dari Rumah Sakit Sudah Ditunggu Keluarga

Seorang pasien perempuan positif corona atau Covid-19 diberitakan kabur dari ruang isolasi RSUP Persahabatan, Jakarta Timur.

Pasien tersebut kabur pada pekan lalu.

Juru bicara RSUP Persahabatan Erlina Burhan mengatakan pasien kabur merupakan warga Jakarta dan berprofesi sebagai pelayan.

"Jadi di ruang isolasi enggak kayak penjara yang dikunci pakai gembok. Ada juga tempat masuknya, karena pasien harus masuk dari depan," kata Erlina di RSUP Persahabatan, Jumat (13/3/2020).

Menurut dia, pasien bisa kabur dibantu anggota keluarga yang datang menjemput. Saat bersamaan penjaga juga lengah.

Meski tak merinci cara kaburnya pasien, dia memastikan ada andil pihak keluarga dalam kaburnya pasien dari ruang isolasi Pinere.

Direktur Utama RSUP Persahabatan Rita Rogayah (kiri) di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, Senin (9/3/2020). (Danang Triatmojo)

"Dia (pasien) keluar dan sudah ditunggu oleh keluarga. Kita (tim dokter RSUP Persahabatan) tahu pas dia sudah keluar," ujarnya.

Informasi pasien perempuan tersebut positif corona, didapat dari hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.

Dia belum dapat memastikan keberadaan pasien yang melarikan diri tersebut apa sudah dalam penanganan medis atau belum.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini