Sebab, Sujiatmi selalu pas dalam memberi nasihat.
"Kalau Ibu bilang tidak, kita ndak berani membantah. Anak-anak mau ke mana, Ibu yang ngarahin,” kata Iit, adik Jokowi.
Kepatuhan Jokowi dan adik-adiknya terbentuk karena Ibu Sujiatmi selalu konsisten.
Apa yang dikatakan sesuai dengan apa yang dilakukan.
Sang ibu tak gampang menjanjikan sesuatu untuk anak-anaknya.
Tidak ada janji hadiah kenaikan kelas, juga tidak ada iming-imingi sesuatu agar anak-anak tidak merengek.
Sujiatmi dan Noto juga menunjukkan sikap pekerja keras.
Betapa sulitnya dalam berusaha, mereka tak pernah berkeluh kesah di depan anak-anak mereka.
Ketika anak-anak menghadapi masalah, Sujiatmi juga berusaha tidak menyalahkan anak-anak ketika ada kesalahan dan menghadapi persoalan.
Disiplin, juga merupakan hal utama yang diajarkan Sujiatmi kepada anak-anaknya.
Rukun dan saling membantu adalah kunci Sujiatmi menyatukan keempat anaknya dalam satu ikatan persaudaraan yang kuat.
Sujiatmi juga mengajarkan anak-anaknya banyak bersyukur agar mengenal kata cukup.
“Harta itu titipan. Jangan dianggap kalau kita punya harta itu punya kita sendiri."
"Harta itu titipan Gusti Allah. Saya itu nggak patiyo (tidak terlalu) mikir harta."