Naning menyebut, selain Kuryana-Johan, belum ada calon lain yang mendaftarkan diri.
Sehingga besar kemungkinan Kuryana-Johan akan menjadi calon tunggal.
"Untuk di luar jalur partai yang perorangan sudah gugur di administrasi. Sampai sekarang baru satu dan kemungkinan besar menjadi calon tunggal melawan kotak kosong," ujarnya.
Baca: KPK Ambil Alih Kasus Dugaan Korupsi Tanah Kuburan di Kabupaten OKU Palembang
Sekedar mengingatkan, berkas kasus dugaan korupsi lahan kuburan yang menjerat Wakil Bupati OKU Johan Anwar diambil oleh penyidik KPK dari Polda Sumsel, Jumat (25/7/2020).
Penyidik Ditreskrimsus Polda Sumatera Selatan menangani kasus ini sejak Oktober 2017.
Johan kala itu sudah ditetapkan penyidik sebagai tersangka.
Namun, penetapan tersangka itu dicabut karena Johan berhasil menang dalam praperadilan di Pengadilan Negeri Baturaja, Kabupaten OKU.
Polda Sumsel sempat menghentikan kasus tersebut pada Februari 2018.
Akan tetapi, pada Januari 2020, kasus yang menjerat Johan kembali diangkat oleh Polda Sumsel.
Penyidik mengaku mendapatkan bukti baru dan kembali menetapkan Johan sebagai tersangka hingga akhirnya ditahan.
Setelah empat bulan ditahan, Johan lagi-lagi dibebaskan karena penyidik kembali tak memiliki bukti yang cukup untuk melimpahkan berkas pemeriksaan Johan ke pihak Kejaksaan.