TRIBUNNEWS.COM - Politikus Gerindra, Fadli Zon, menyoroti langkah Polri untuk melakukan pemeriksaan dan klarifikasi terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Fadli Zon menganggap langkah itu tak wajar.
Bahkan ia menilai hal itu justru menabrak tatanan yang ada.
Baca juga: POPULER NASIONAL Fahri Hamzah Sindir Pemecatan Petugas Keamanan | 3 Kapolda di Jawa
Demikian dikatakan Fadli Zon dalam cuitan di akun Twitternya kala menanggapi tindakan Mabes Polri melakukan pemeriksaan Kepolisian terdahap Anies Baswedan.
Seperti diberitakan, Polri akan memeriksa dan meminta klarifikasi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait acara pernikahan putri Rizieq Shihab yang digelar pada Sabtu (14/11/2020) lalu.
Surat klarifikasi juga sudah dikirim kepada Gubernur Anies, termasuk pemangku lainnya yang bertugas di protokol kesehatan seperti RT, RW, Linmas Wali Kota Jakarta Pusat.
Reaksi Fadli Zon
Sementara itu di akun Twitternya @fadlizon, politikus Gerindra memberikan tanggapan terkait pemanggilan Anies Baswedan oleh Polri.
Cuitan dituliskan pada Selasa (17/11/2020) sekitar pukul 06.00 WIB.
Komentarnya itu dibubuhkan kala membalas cuitan dari politikus Partai Demokrat, Andi Arief.
Senada dengan Andi Arief, Fadli Zon mengisyaratkan tak setuju dengan langkah Polri melakukan pemeriksaan terhadap Anies Baswedan.
Fadli Zon menganggap langkah Polri tak wajar dan menabrak tatanan.
Ia juga membahas tindakan tersebut jauh dari sikap demokrasi.
Lalu juga menyinggung soal 'mempermalukan' Gubernur Anies dan iklan politik gratis primetime.