News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

9 Daerah Zona Merah Kapasitas RS, Dinkes Upayakan RS Umum Tampung Pasien Covid

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Relawan memberikan dukungan psikososial di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet berupaya meringankan beban mental anak-anak baik penderita Covid-19 maupun yang mendampingi orang tuanya yang sedang dirawat, agar mereka bisa menjalani proses terapi penyembuhan medis secara optimal

Yayang menambahkan, untuk pasien yang menjalani isolasi mandiri tersebar dalam klaster keluarga maupun mandiri.

"Untuk jumlahnya imbang ya. Baik yang klaster keluarga maupun mandiri. Oleh sebab itu hingga kamar di lantai 3 sudah full. Nanti kalau sudah tersedia baru menerima rujukan kembali," ujarnya.

Nantinya, pengiriman pasien covid-19 akan dialihkan ke tempat isolasi milik pemerintah lainnya sesuai dengan koordinasi dari Dinas Kesehatan.

Epidemiolog dari Universitas Indonesia Pandu Riono telah memprediksi bahwa kasus Covid-19 di Jakarta dan daerah lainnya akan terus meningkat hingga awal tahun depan.

Pasalnya, terdapat peningkatan aktivitas masyarakat, mulai dari kerumunan simpatisan Front Pembela Islam (FPI) hingga penyelenggaraan Pilkada serentak.

Tercatat pula peningkatan arus mudik pada periode libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di sejumlah titik seperti bandara dan stasiun kereta api jarak jauh.

"Secara historis, Jakarta selalu mencatatkan lonjakan kasus Covid-19 pasca libur panjang, hingga menyebabkan rumah sakit dan pemakaman penuh dengan korban virus SARS-CoV-2 tersebut," ujar Pandu.

Epidemiolog Indonesia dari Universitas Griffith di Australia, Dicky Budiman memprediksi akan terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Hal itu, kata dia, terlihat dari berbagai indikator terkait Covid-19 di Indonesia yang kian mengalami kenaikan.

"Jadi artinya ini ada sinyal serius seperti indikator angka kematian, angka hunian rumah sakit, kasus harian. Tes positivity rate ini semua meningkat. Memasuki di tahun 2021 awal ini, akan memasuki masa yang sangat sangat harus kita waspadai. Dan ada potensi ledakan kasus," ujar Dicky.

Kendati demikian, Dicky tidak menyebut spesifik penyebab potensi ledakan kasus tersebut. Ia hanya mengatakan, kondisi Indonesia saat ini sudah dalam kondisi kritis.

Ia mengatakan bahwa Jawa harus bersiap untuk melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total.

Pasalnya dari 700.000 kasus Covid-19 kumulatif yang dilaporkan di dalam negeri, sebanyak 57,9 persen disumbang oleh Pulau Jawa.

Apabila tren pertambahan kasus harian secara nasional mencapai angka 6.000 - 7.000 kasus belakangan ini, maka kontribusi pertambahan kasus di empat provinsi terbesar di Pulau Jawa mencapai lebih dari 4.000 kasus per hari atau setara dengan > 60 persen dari total kasus harian.

Oleh karena itu, Dicky menyarankan pemerintah untuk memasifkan program tracing, testing, and treatment (3T) dan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan. Protokol kesehatan yang dimaksud adalah memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M).

"Masyarakat 3M selain membatasi pergerakan mobilitas, interaksi," ujarnya.(Tribun Network/far/kps/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini