Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta bank Himbara untuk segera mencairkan bantuan sosial di Surabaya secara manual.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan masyarakat prasejahtera di Surabaya menerima haknya sebelum tenggat akhir tahun.
"Saya sudah bicara dengan Pak Wali. Nanti akan dikumpulkan di satu tempat. Dicairkan di situ. Ini kan sudah akhir Desember, harus segera dicairkan. Sementara KPM banyak yang belum terima kartu," kata Risma melalui keterangan tertulis, Selasa (28/12/2021).
Risma mengecek data penerima bantuan sosial berupa Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Kartu Sembako di Surabaya.
Dirinya terus mendorong agar bansos segera cair mengingat bulan Desember segera berakhir.
Pencairan bansos tidak boleh melewati 31 Desember 2021 karena akan terblokir.
Baca juga: Jelang Pergantian Tahun, Mensos Risma Minta Bank dan Pemda Percepat Pencairan Bansos
Dari informasi dan pengamatan, Risma menyampaikan bahwa KPM yang belum cair bantuannya karena masih harus menunggu pencetakan dan pembagian Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Proses ini membutuhkan waktu beberapa lama.
"Kalau harus menunggu pencetakan dan pembagian KKS akan lama. Padahal waktunya semakin dekat," katanya.
Demi mengejar tenggat, Risma memimpin langsung proses pencairan bantuan. Kemensos mengerahkan petugas dan kendaraan, KPM dengan data yang telah valid langsung dijemput satu persatu dari rumahnya.