2. Waktu kekebalan
Jika seiring waktu kekebalan yang seseorang terima dan capai sebagai hasil dari vaksinasi mulai berkurang atau mulai memburuk seiring waktu mungkin perlu diberikan vaksin ketiga.
Namun faktanya, menurut Kate, bukti saat ini menunjukkan vaksin dapat bertahan sangat baik untuk melindungi seseorang dari penyakit parah, rawat inap, atau bahkan kematian.
3. Kinerja vaksin
Jika kinerja vaksin kurang atau tidak memadai terhadap beberapa varian Covid-19 yang muncul.
“Dan sekali lagi, vaksin yang kami miliki saat ini melawan variannya dan kami mengamatinya dengan sangat hati-hati bertahan dengan sangat baik terhadap spektrum penyakit yang parah. Secara umum, vaksin berkinerja sangat baik,” jelas Kate.
Baca juga: Percepat Herd Immunity, Vaksinasi Keliling Dosis 2 Sasar 4.000 Warga Magelang
Berapa biaya vaksin booster mandiri?
Vaksin booster non-program pemerintah atau mandiri diberlakukan pembayaran, namun pemerintah belum menetapkan besaran tarif dari vaksinasi booster tersebut, dikutip dari laman Kemenkes.
Tarif yang beredar saat ini bukanlah tarif vaksinasi dalam negeri, melainkan tarif vaksinasi di luar negeri.
Sehingga tarif belum dapat dikatakan tarif vaksin booster yang akan berlaku di Indonesia.
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmidzi, mengatakan tarif vaksin booster di Indonesia belum ditetapkan oleh pemerintah.
Penetapan harga harus melibatkan berbagai pihak seperti Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
“Belum ada biaya resmi yang telah ditetapkan oleh pemerintah,“ katanya di Jakarta, Selasa (4/1).
Kendati demikian, Menkes Budi sempat mengungkapkan kisaran harga vaksin booster.