Misalnya seperti Solo, Yogyakarta, dan juga Semarang. Meski berdekatan, namun ketiganya memiliki identitas yang berbeda-beda.
Itulah sebabnya mengapa jaringan Tribun berdiri di banyak daerah.
"So dengan cara itu, kita melihat Tribunnews Bogor. Semoga Tribunnews Bogor menjadi panggung bagi identitas kultural Bogor. Baik Kabupaten Bogor maupun Kota Bogor," sambungnya.
Dahlan juga melihat Bogor sebagai daerah dengan potensi sumber daya manusia mumpuni.
Hal itu ditandai dengan banyaknya kampus besar yang selalu menghasilkan lulusan unggul.
Dengan berdirinya bangunan kantor Tribunnews di Bogor ini, diharapkan agar Tribunnews dapat semakin berkembang dan memiliki sumber daya wartawan yang baik.
Sehingga Tribunnews dapat berkontribusi semakin baik terhadap sistem demokrasi di Indonesia.
"Ini menambah jaringan kita yang ada di Indonesia. Kantor besar gini, kami juga punya di Solo. Laporan terakhir, kenapa Bogor, kenapa Solo jadi kantor regional Tribun, karena Solo dan Bogor punya perguruan tinggi yang bagus-bagus."
"Jadi rasanya kita perlu mendekatkan diri ke perguruan tinggi, sehingga kita mendapat sumber daya wartawan yang bagus dan semoga dengan wartawan yang bagus, media bisa berkontribusi bagus untuk demokrasi. Media yang kuat yang sehat, bisa membangun demokrasi yang lebih kuat yang lebih sehat," sambungnya.
Untuk diketahui, Sejumlah tokoh hadir pada peresmian markas baru Tribunnews Bogor, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Bupati Bogor Ade Yasin, dan juga Ketua DPRD Bogor Tatang Trisnanto.
Adapun gedung baru Tribunnews Bogor ini mengusung konsep milenial dengan tiga lantai serta kapasitas lebih dari 200 orang.
Kantor Tribunnews Bogor ini merupakan satu dari 38 kantor Tribunnetwork yang ada di seluruh Indonesia.
Sebelumnya, Tribunnews Bogor berkantor di Jalan Kresna Raya, kini gedung baru Tribunnews Bogor berlokasi di Jalan Pemuda No 46, Tanah Sareal Kota Bogor.