News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Turut Soroti Penanganan Korupsi di Indonesia, Ubedilah Badrun: Angkanya Buruk, Rapot Merah

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Akademisi Universitas Negeri Jakarta Ubedilah Badrun saat menjadi narasumber Podcast Tribun Corner di Gedung Tribun, Jakarta Pusat, Jumat (21/1/2022). Ubedilah Badrun berbagi cerita mengenai dirinya usai melaporkan dugaan tindak pidana korupsi dan atau tindak pidana pencucian uang (TPPU) berkaitan dengan dugaan KKN relasi bisnis anak Presiden dengan grup bisnis yang diduga terlibat pembakaran hutan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Tribunnews/Jeprima

"Kemudian, ekonomi juga gak bagus-bagus banget karena dibanding negara lain ternyata banyak yang lebih bagus," tutur Ubed.

"Memang minus kondisinya memburuk apalagi Covid kan jadi ada banyak faktor yang membuat saya menyimpulkan memang memburuk kondisi pemerintahan ini," sambungnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ubed turut menjelaskan faktor yang menjadi penyebab paling dominan dari buruknya pemerintahan berdasarkan temuannya.

Baca juga: Laporkan Gibran-Kaesang, Ubedilah Dituding Hasto Terafiliasi Parpol: Saya Pernah Mendidik Kader PDIP

Baca juga: Dituding Pansos Karena Laporkan 2 Putra Jokowi ke KPK, Ubedilah Badrun: Enggak Penting Banget

Kata dia, setidaknya ada dua faktor dominan, pertama terkait fenomena oligarki predator dan lemahnya leadership dari pemerintah.

"Menurut saya ada dua hal, pertama munculnya fenomena oligarki predator yang tidak peduli dengan kepentingan bangsa besar, kedua memang lemahnya leadership dari pemerintahan ini, jadi saya harus katakan itu lah," tukas dia.

Kendati demikian, Ubed tidak menjelaskan secara mendetail perihal dua faktor dominan yang disebutnya menjadi penyebab buruknya penanganan korupsi hingga perekonomian di Indonesia.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini