TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Crazy Rich Medan Indra Kenz dipastikan akan absen dalam pemeriksaan terkait pelaporan dugaan penipuan korban trading binary option melalui aplikasi Binomo.
Dia sebelumnya direncanakan bakal diperiksa pada Jumat (18/2/2022).
Informasi itu disampaikan oleh Kuasa Hukum Indra Kenz, Wardaniman Larosa.
Menurutnya, kliennya tidak bisa menghadiri pemeriksaan itu lantaran akan melakukan pengobatan di luar negeri.
"Berhubung Pak Indra Kenz masih di luar negeri untuk berobat yang telah terjadwal jauh sebelum ada panggilan polisi dari Bareskrim," ujar Wardaniman kepada wartawan, Rabu (16/2/2022).
Wardaniman menjelaskan pihaknya juga telah mengajukan upaya penjadwalan ulang terkait pemeriksaan Indra Kenz kepada Bareskrim Polri.
Surat resminya pun akan dikirimkan pada Rabu (16/2/2022) hari ini.
Baca juga: Crazy Rich Medan Indra Kenz Dipanggil Polisi Terkait Judi Online-Sebar Hoax Kasus Binomo
"Kami telah mengajukan permohonan penundaan pemeriksaan dan penjadwalan ulang ke Bareskrim Polri. Surat resmi kami akan kirimkan hari ini ke Bareskrim," pungkas dia.
Sementara itu, Indra Kenz juga sempat bercerita dirinya sedang dalam perjalanan untuk berobat menuju Istanbul, Turki, melalui instagram story @indrakenz.
Dalam unggahannya itu, Indra Kenz mengaku sedang transit di Dubai, Uni Emirate Arab.
"Halo guys jadi gua udah sampai tapi ini di Dubai kita transit dulu. Besok gua akan pergi dari Dubai langsung ke Istanbul. Disana ada satu rumah sakit yang bisa langsung medical check up dan cepet banget prosesnya," ujar Indra Kenz seperti dilihat Tribunnews pada Rabu (16/2/2022).
Indra Kenz menjelaskan bahwa Turki adalah negara yang tidak memerlukan bisa terkait kedatangan Warga Negara Asing (WNA). Artinya, dirinya bisa langsung berangkat ke negara tersebut.
Dia juga meminta doa agar penyakitnya tersebut tidak masalah yang serius.
Namun, dia tidak menjelaskan secara detil terkait penyakit yang dimaksudkannya tersebut.