"Sebagai orang yang pernah jadi presiden dua periode tentu punya pengalaman, dia tau apa yang sudah selesai dibangun, target yang sudah dicapai apa yang belum dicapai, ini kan pengalaman yang baru mengurus 270jt orang, ini haruslah ditanamkan sikap kenegaranawanan presiden yang baru terpilih maupun mantan presiden supaya membanti kontinuitas itu," tukas Budiman.
Pengamat Sebut PDIP Kekeh Soal Konstitusi
Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menilai saat ini ada dua partai besar yang tampaknya bakal tegak lurus dan konsisten soal konstitusi.
Hal tersebut berkaitan dengan isu Pemilu 2024 ditunda yang kemudian berdampak pada perpanjangan masa jabatan Presiden.
"Saya pikir PDIP sebagai partai pemenang pemilu yang tetap konsisten dan tegak lurus soal Amandemen UUD 45 dan konstitusi karena selain partainya Megawati ini, Gerindra juga partai yang berjuang waktu reformasi awal dengan kata lain mereka berada di poros terdepan," kata Jerry kepada Tribunnews, Senin (28/2/2022).
"Jadi dengan penolakan PDIP dan saya pikir akan diikuti Gerindra dan PPP, maka opsi perpanjangan jabatan presiden tak akan terwujud hanya mentok di isu belaka," tambah dia.
Baca juga: PDIP Konsisten Tolak Penundaan Pemilu Meski Dinamika Politik Berubah
Jerry pun menyarankan kepada pemerintah untuk berpikir agar Pemilu 2024 bisa sukses digelar sesuai kesepakatan bersama dengan DPR RI.
"Tak usah lagi membuat publik gamang atau mengungkit perpajangan jabatan presiden, saatnya kita tetap perkuat demokrasi dan mempertajam reformasi," kata Jerry.
Menurut dia, bangsa Indonesia tidak akan maju jika hanya terus fokus terhadap penundaan Pemilu hingga perpanjangan masa jabatan Presiden.
Baca juga: Bukan Penundaan Pemilu, Politikus PDIP Usul Mantan Presiden Duduki Jabatan di Wantimpres
Lebih lanjut, dia mengatakan sekarang partai politik memikirkan nasib bangsa ke depan dan meninggalkan ego masing-masing.
"Berkompetisilah dengan santun. Jadi saya sarankan pimpinan-pimpinan parpol harus perkuat konstitusi bangsa jangan di rusak atau diutak-atik. Bedakan mana kepentingan rakyat dan mana kepentingan pribadi dan kelompok," pungkas Jerry.