News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mudik Lebaran 2022

Wapres Ungkap Kemungkinan Vaksinasi Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas melakukan swab test antigen kepada pengendara mobil saat penyekatan larangan mudik Lebaran di Tol Cipali, tepatnya di Gerbang Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (7/5/2021). Dalam artikel mengulas tentang pelaksanaan mudik Lebaran 2022 mendatang.

TRIBUNNEWS.COM – Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, tengah mempertimbangkan opsi vaksinasi booster sebagai syarat untuk dapat melakukan mudik Lebaran mendatang.

Menurutnya, jika tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 jelang Lebaran maka kemungkinan vaksinasi booster bisa jadi syarat untuk mudik.

Sehingga, masyarakat yang ingin ke kampung halaman tidak perlu melakukan tes PCR atau antigen.

“Nanti booster itu kita ingin jadikan sebagai syarat kalau nanti orang mau mudik.”

“Selain vaksinasi sudah lengkap, dua kali, juga harus sudah dibooster, sehingga demikian tidak perlu lagi ada semacam di-PCR atau di-antigen," kata Wapres, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Rabu (23/2/2022).

“Kalau tidak terjadi lonjakan-lonjakan dan suasana landai seperti sekarang,” lanjutnya.

Baca juga: Tersedia Vaksin Pfizer dan Astrazaneca, Vaksinasi Booster di UEU Diikuti 552 Peserta

Selain itu, Ma'ruf menyebut vaksinasi dosis pertama dan kedua serta vaksinasi booster akan terus dipercepat menjelang bulan Ramadhan, khususnya bagi masyarakat lanjut usia.

"Memang masih harus tetap menaati protokol kesehatan seperti menggunakan masker terutama, kemudian juga mencuci tangan, dan juga vaksinasi," ucapnya.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menyebut, ibadah salat Tarawih pada bulan Ramadhan tahun 2022 bisa kembali digiatkan kembali.

“Selama bulan Ramadhan, masyarakat dapat melakukan ibadah dengan bebas, selama tetap menerapkan protokol kesehatan dan sesuaikan dengan vaksinasi dosis lengkap dan booster dan level dari kepadatan rumah ibadah itu sendiri,” kata Sandiaga dalam tayangan video yang diunggah di akun Instagram @Sandiuno.

Sandiaga mengungkapkan, keputusan ini nantinya akan dituang dalam betuk surat edaran.

“Jadi nanti akan ada surat edaran dan pengumumannya. Ini berarti tarawih bisa kembali kita giatkan, dan tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” tuturnya.  

Mengenai pelaksanaan mudik Lebaran, saat ini pemerintah masih melakukan pembahasaan.

Sandiaga menjelaskan, rencananya mudik akan diperbolehkan dengan syarat vaksinasi lengkap dan tidak perlu melakukan test PCR.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini