4. Surya Paloh 4,6 persen
Baca juga: Burhanuddin Muhtadi: Tak Pasang Baliho Atau Pencitraan, Elektabilitas Prabowo Tetap Tertinggi
5. Puan Maharani 3,9 persen
6. Airlangga Hartarto 3,2 persen dan pilihan lain di bawah 2%.
Sebagian masyarakat, yakni 24,5 persen, menyatakan pihaknya belum dapat menentukan pilihan.
Dari survei tertutup ini, jika pilpres hanya diikuti oleh pemimpin-pemimpin partai, maka Prabowo memiliki peluang paling besar untuk terpilih sebagai Presiden.
Prabowo Tak Pasang Baliho
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan elektabilitas Prabowo pada simulasi pemilihan Calon Presiden 2024, masih tetap tinggi meski dirinya tak pernah pasang baliho maupun pencitraan di media.
“Ini bisa dibaca menggunakan gelas setengah penuh dan gelas setengah kosong."
"Gelas setengah penuhnya adalah Pak Prabowo tidak pernah pasang baliho, Pak Prabowo tidak pencitraan di televisi tetapi masih dapat 27% dalam simulasi 7 nama,” kata Burhanuddin, Senin (4/4/2022) dikutip dari Tribunnews.com.
Sedikit berbeda dengan SMRC, berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia dengan simulasi 33 nama capres, Burhanuddin mengatakan elektabilitas Prabowo tertinggi di angka 21,9 persen.
Sementara Ganjar Pranowo berada di bawah Prabowo dengan perolehan persentase eletabilitas sebesar 19,8 persen.
Ketiga, disusul Anies Baswedan dengan perolehan persentase sebanyak 16,4 persen.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Reza Deni)