Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perwakilan pihak keluarga Ade Armando sekaligus Sekjen ormas Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) Nong Darol Mahmada, menyampaikan update terkait kondisi perawatan Ade Armando di Rumah Sakit Siloam Semanggi.
Nong menyatakan, saat ini Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI itu sudah tidak lagi menjalani perawatan di ruang High Care Unit (HCU) dan sudah dipindahkan ke ruang rawat inap.
"Bang Ade udah nggak di ruang HCU lagi tapi bang Ade terus intensif dimonitor oleh tim dokter," kata Nong saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Kamis (14/4/2022).
Nong memastikan pemindahan ruang perawatan untuk Ade Armando dilakukan oleh pihak Rumah Sakit pada Rabu (13/4/2022) sore.
Kendati sudah tak lagi dirawat di ruang HCU, namun pihak keluarga masih belum menerima kunjungan jenguk dari kalangan manapun selain orang yang diizinkan.
Baca juga: Ini Motif Para Pelaku Keroyok Ade Armando: Dari Dendam Komentar di Medsos hingga Terprovokasi
Sebab kata Nong, Ade Armando masih dalam pantauan dokter dan perlu cukup istirahat.
"Karena itu belum bisa menerima kunjungan selain pihak yang diizinkan pihak keluarga supaya bang Ade bisa istirahat. Belum bisa dijenguk karena masih full intensif penanganan dokter," ujar Nong.
Hanya saja Nong tidak membeberkan secara detail lokasi kamar maupun nomor kamar dari ruang perawatan Ade Armando saat ini.
Sebelumnya, Direktur Rumah Sakit Siloam Semanggi Adityawati Ganggaiswari menyatakan hingga saat ini Ketua Umum Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) Ade Armando belum bisa dijenguk pasca mengalami pemukulan di depan Gedung DPR RI, Senin (11/4/2022) kemarin.
Adityawati menyebut, pihak rumah sakit belum dapat memberikan izin kepada siapapun untuk menjenguk Ade Armando selain pihak keluarga.
Terlebih saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Memang karena masih dalam pandemi, RS belum ada jam besuk, jadi yang boleh keluarga yang menunggui, yang meninggui jalani proses skrining, dan menggunakan identitas resmi sebagai penunggu," kata dokter yang akrab disapa Dita itu saat konferensi pers di RS Siloam Semanggi, Rabu (13/4/2022).
Tak hanya itu, kata Dita, permintaan agar Ade Armando belum dapat dijenguk juga datang dari pihak keluarga.