News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

AHY Tak Ingin Tergesa-gesa Tentukan akan Gabung Koalisi Indonesia Bersatu atau Tidak

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto bersama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai melakukan pertemuan di Widya Candra, Jakarta, Sabtu (7/5/2022). Pertemuan kedua ketua umum partai politik tersebut dalam rangka silaturahmi Hari Raya Idul Fitri 1443 H. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

"Tentu mesti ada penjajakan dan pembicaraan lebih lanjut untuk sampai pada keputusan ikut bergabung atau membentuk poros baru," kata Kamhar, dalam keterangannya, Minggu (15/5/2022).

Baca juga: Gerindra Sebut Belum Akan Ada Deklarasi soal Pembentukan Koalisi dalam Waktu Dekat

Baca juga: Gerindra soal Koalisi Indonesia Bersatu Disebut Ganggu Pemerintahan: Jangan Asumsi

Kamhar menegaskan, Partai Demokrat memiliki kesamaan pandangan dan komitmen untuk menghindari pembelahan pada 2024 nanti agar tak hanya terbentuk dua poros, yang bisa kembali memicu dan melanggengkan pembelahan di masyarakat seperti pengalaman Pemilu 2019.

Selain itu, Demokrat juga berharap agar terjadi pendewasaan politik, seperti tidak mengeksploitasi politik identitas secara berlebihan dan bisa menempatkan kontestasi politik sebagai kawan bertanding bukan sebagai musuh.

Diketahui, kesepakatan membangun koaliasi terjalin setelah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa bertemu di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (12/5/2022) malam.

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, menyebut kesepakatan ini terbentuk karena kesamaan visi, yakni menyatukan Indonesia dan mengakhiri perpecahan yang sempat terjadi akibat pemilu-pemilu sebelumnya.

Sementara Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa, mengatakan koalisi ini diharapkan dapat mencegah adanya politik identitas.

Kemudian, dapat menunjukkan bahwa Indonesia bisa menampilkan pemilu yang sehat.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil Sebut Publik Respons Positif Terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengungkapkan bahwa publik merespons positif pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu.

Hal itu disampaikan Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil saat bersilaturahmi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Rumah Dinas Widya Chandra, Minggu (15/5/2022) petang.

"Kan ada berita koalisi nih, ini di bawah bagus responsnya, saya laporkan ke Pak Airlangga, koalisi ini responsnya sangat positif," kata Kang Emil.

Baca juga: Golkar-PAN-PPP Bentuk Koalisi Indonesia Bersatu, Gerindra: Mereka Sudah Siap Menuju Pemilu 2024

Baca juga: Keputusan Golkar, PAN, dan PPP Bangun Koalisi Indonesia Bersatu Ubah Peta Politik Jelang 2024

Kang Emil berharap, koalisi ini turut mendukung kepemimpinannya di sisa masa jabatan sebagai Gubernur Jawa Barat, sebagaimana diberitakan Tribunnews.com.

"Tentunya dengan begitu mudah-mudahan ini juga mendukung sisa masa jabatan saya. Tadi Pak Airlangga sudah menyatakan Partai Golkar, ini penting supaya di sisa masa waktu saya ini Jabar-nya mantap dan lain sebagainya," ungkapnya.

PSI Kritik Koalisi Indonesia Bersatu

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini