News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

AHY Tak Ingin Tergesa-gesa Tentukan akan Gabung Koalisi Indonesia Bersatu atau Tidak

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto bersama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai melakukan pertemuan di Widya Candra, Jakarta, Sabtu (7/5/2022). Pertemuan kedua ketua umum partai politik tersebut dalam rangka silaturahmi Hari Raya Idul Fitri 1443 H. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Diberitakan Tribunnews.com, Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni, mengkritik pembentukan koalisi Indonesia Bersatu yang digagas oleh Partai Golkar, PAN, dan PPP.

Dalam cuitannya di akun Twitter pribadinya pada Sabtu (14/5/2022), @RajaJuliAntoni mengatakan setiap partai politik dapat bermanuver seperti pembentukan koalisi Indonesia Bersatu.

Namun, Raja menyebut, seharusnya tidak ada koalisi lain di Koalisi Indonesia Maju yang merupakan kabinet pemerintahan Jokowi Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin.

“Menurut saya, setiap partai politik silakan saja melakukan manuver. Sah-sah saja. Bebas.”

“Namun sebagai bagian dari koalisi Jokowi-Maruf, PSI berharap hendaknya tidak ada koalisi lain yang dibentuk partai pendukung Pak Jokowi selain Koalisi Indonesia Maju (KIM),” katanya.

Selanjutnya, Raja berharap, agar partai-partai yang berada di kabinet Jokowi-Ma’ruf untuk setia terlebih dahulu.

Menurutnya, Jokowi saat ini sedang berjuang untuk menangani pandemi hingga soal minyak goreng yang belum tuntas.

“Pada saat ini idealnya, partai-partai KIM setia dulu saja mendukung Pak Jokowi sepenuh hati. Kasihan Pak Jokowi mengurus rakyat, jangan ditinggal.”

“Pandemi belum selesai, recovery ekonomi baru saja berlangsung, soal minyak goreng belum tuntas,” ujarnya.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Chaerul Umam/Yohanes Liestyo Poerwoto, Kompas.tv/Kurniawan Eka Mulyana)

Simak berita lainnya terkait Pemilu 2024

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini