News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wapres: Kita Masih Harus Kerja Keras Wujudkan Akses Air Minum dan Sanitasi Aman Berkelanjutan

Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin dalam acara Sector Ministers' Meeting Sanitation and Water for All (SMM SWA) Tahun 2022 di Swissotel Jakarta PIK Avenue, Jakarta pada Rabu (18/5/2022).

Ia mengatakan laporan Capaian SDGs mencatat capaian Tujuan 6 tersebut tidak dalam jalur yang menggembirakan. 

Hal tersebut disampaikannya dalam acara Sector Ministers' Meeting Sanitation and Water for All (SMM SWA) Tahun 2022 di Swissotel Jakarta PIK Avenue, Jakarta pada Rabu (18/5/2022). 

"Data peningkatan jumlah populasi dalam mengakses sanitasi dan air minum aman, baik secara global maupun secara nasional di Indonesia, mengabarkan pesan bahwa kita masih harus bekerja keras untuk menghasilkan percepatan dramatis dalam rangka mencapai target kita," lanjut Ma'ruf.

Untuk itu, kata dia setiap negara harus memiliki rencana kerja yang jelas dengan indikator terukur, serta menerapkannya melalui pendekatan yang holistik dan terintegrasi. 

Selain itu, kata dia, negara juga harus terus memperkokoh kemitraan global dalam menangani permasalahan multidimensional ini.

"Dalam semangat kemitraan global inilah, Indonesia akan menjadi tuan rumah World Water Forum tahun 2024," kata Ma'ruf.

Ia berharap pertemuan Sector Ministers' Meeting Sanitation and Water for All (SMM SWA) Tahun 2022 memberikan manfaat dan kontribusi optimal dalam mendorong pencapaian tujuan tersebut. 

Oleh karena itu, lanjut dia, ia mengajak para hadirin untuk meneguhkan komitmen bersama secara global dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap sanitasi dan air minum aman, serta menjadikan penyelesaian masalah ini sebagai prioritas pembangunan melalui pertemuan tersebut.

"Komitmen yang kuat dari para pemimpin negara akan mendorong mobilisasi sumber daya yang diperlukan," kata dia.

Ia juga berharap agar forum tersebur dijadikan sebagai ajang untuk saling belajar dan bertukar informasi tentang praktik terbaik di suatu negara atau wilayah, sehingga dapat direplikasi di negara atau wilayah lainnya. 

Selain itu, ia berharap pertemuan tersebut juga menjadi platform untuk mencari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi, baik terkait dengan pasokan melalui inovasi teknologi tepat guna, hingga ke masalah teknis dari sisi demand, melalui komunikasi perubahan perilaku. 

"Ketiga, manfaatkan forum ini untuk mengembangkan jejaring dan kolaborasi, karena keberhasilan pemerintah turut ditentukan oleh keterlibatan dari dunia usaha, organisasi filantropi, organisasi profesi, akademisi, media, dan lembaga swadaya masyarakat," kata Ma'ruf.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini