Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meningkatnya kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo karena program kerja berjalan sesuai rencana.
Hal ini menjadi tantangan bagi jajaran pemerintah untuk terus bekerja sebaik mungkin.
Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini mengatakan salah satu program yang berjalan sesuai rencana adalah penyelenggaraan mudik tahun 2022 yang sangat menantang.
Antusiasme masyarakat untuk merayakan Lebaran di kampung halaman sangat tinggi, setelah dua kali Lebaran pemerintah melarang mudik.
Baca juga: Jokowi: Kita Menghadapi Tantangan Perekonomian Global yang Bergejolak
Pemerintah memprediksi sekitar 80 juta orang melakukan perjalanan mudik pada Lebaran tahun ini. PT ASDP Indonesia Ferry mencatat jumlah penumpang angkutan penyeberangan naik 48 % dibandingkan Lebaran tahun 2019.
Sedangkan pemudik yang menggunakan pesawat terbang melalui Bandara Soekarno Hatta naik 3 % dibandingkan Lebaran tahun 2019.
"Penyelenggaraan mudik yang lalu sangat menantang. Berbagai persiapan yang melibatakan pemerintah pusat, berbagai sektor, hingga daerah menunjukan hasil yang diharapkan. Semuanya sudah bekerja baik," kata Faldo dalam pernyataannya Jumat (20/5).
Menurut Faldo, keberhasilan ini bukan hanya karena kerja pemerintah, tapi juga karena dukungan dari masyarakat sehingga perjalanan mudik bisa berlangsung kondusif.
Karena penyelenggaraan mudik tahun ini berhasil memuaskan masyarakat, sehingga kinerja Presiden Joko Widodo dinilai semakin baik, Faldo mengatakan, tantangan ke depan akan semakin berat. Sebab, ekspektasi masyarakat akan semakin tinggi.
Baca juga: Koalisi Indonesia Bersatu Bisa Ganggu Pemerintahan Jokowi? Berikut Penjelasan Golkar dan Reaksi PDIP
"Penyelenggaraan mudik selanjutnya tentunya akan punya ekspektasi yang lebih besar dengan kepuasan hari ini. Semua pembelanjaran dari penyelenggaraan mudik ini akan membuat kita lebih baik lagi," ujar Faldo.
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden. Survei pada 10-12 Mei 2022 melibatkan 1.245 responden. Sebanyak 76,7 % responden mengaku sangat dan cukup puas dengan kinerja Presiden.
Meningkatnya kepuasan publik terhadap kinerja Presiden didorong keberhasilan penanganan Covid-19 dan penyelenggaraan mudik.
Sebanyak 74,6 % responden puas dengan penanganan pandemi, 88 % responden puas dengan pelayanan moda transportasi umum saat mudik.
Faldo mengatakan, seluruh jajaran pemerintah akan termotivasi dengan hasil survei tersebut. "Presiden selalu melakukan yang terbaik dalam menjalankan tugas, dinilai memuaskan tentunya jadi motivasi menjadi semakin baik untuk seluruh jajaran.
Sedangkan anggota Fraksi PDIP di DPR Hendrawan Supratikno menilai naik turun kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah seperti tergambar dalam hasil survei merupakan hal biasa. Jajaran pemerintah jangan cepat puas. Koordinasi lintas kementerian harus terus ditingkatkan.
"Yang sudah bagus kita jaga, yang masih kurang kita perbaiki atau tingkatkan. Koordinasi lintas kementerian dalam menangani berbagai persoalan yang muncul. Terus fokus melayani kebutuhan masyarakat luas," kata Hendrawan.(Willy Widianto)