Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar di MPR- RI.
Baca juga: Airlangga Apresiasi Pengangkatan Fahmi Idris sebagai Profesor Kehormatan Universitas Negeri Padang
Baca juga: Fahira Idris Dukung Rencana PKS Ajukan JR Presidential Threshold ke MK
Fahmi tercatat pernah menduduki jabatan Menteri Tenaga Kerja di era pemerintahan BJ Habibie.
Ia juga dipercaya menjadi Menteri Perindustrian dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta Menteri Perindustrian di bawah kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sejak Februari 2017 Fahmi Idris menjadi Dewan Penasehat Ormas dan LBH Bang Japar (Kebangkitan Jawara dan Pengacara) di mana yang menjadi Ketua Umumnya adalah Fahira Fahmi Idris.
Pada April 2022 lalu, Fahmi diangkat sebagai Profesor Kehormatan Bidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Universitas Negeri Padang (UNP), Padang, Sumatera Barat, sebagaimana dilansir Tribunnews.com.
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto pun mengapresiasi pengangkatan Fahmi tersebut.
"Pengangkatan Dr Fahmi Idris tentunya akan makin menguatkan kolaborasi agar semakin banyak karya akademik yang bermanfaat bagi masyarakat," demikian antara lain disampaikan Airlangga dalam sambutannya di acara Rapat Senat Terbuka UNP, Sabtu (9/4/2022).
"Pengangkatan ini bukan saja membahagiakan saya tetapi juga meningkatkan kebanggaan saya kepada Pak Fahmi Idris," ujar Airlangga.
Pendiri PT Kwarta Daya Pratama
Fahmi Idris mendirikan PT Kwarta Daya Prama usai lulus kuliah.
Ia juga menjadi pimpinan Kongsi Delapan Grup, di mana berisikan perusahaan konglomerasi di bawah Aburizal Bakrie, Soegeng Sarjadi, dan Pontjo Sutowo.
Baca juga: Ada 272 Plt Kepala Daerah Jelang 2024, Fahira Idris Wanti-wanti Kepentingan Terselubung
Baca juga: Kasus Covid-19 Menanjak, Fahira Idris: Kita Harus Cegah Gelombang Ketiga
Di tahun 1980-an, PT Kwarta Daya Pratama dinobatkan sebagai salah satu perusahaan tersukses di Indonesia.
Perusahaan itu telah mengembangkan hotel di kawasan elit Amerika Serikat (AS).
Sebelumnya, ia belajar terlebih dahulu di berbagai perusahaan seperti PT Krama Yudha, PT Parama Bina Tani, PT Delta Santana, PT Wahana Muda Indonesia, PT Dharma Muda Pratama, dan lain-lain.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunnewsWiki.com, Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)