News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Organisasi Khilafah di Indonesia

FAKTA Sekolah Khilafatul Muslimin, Ada 31 di Indonesia, Tolak UUD 1945 & Beri Gelar Sarjana Khilafah

Penulis: Inza Maliana
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi saat konferensi pers penangkapan pemimpin Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Baraja di Polda Metro Jaya, Selasa (7/6/2022). Berikut sejumlah fakta terkait sekolah Khilafatul Muslimin yang tersebar di ponpes hingga universitas di Indonesia.

Tetapi, sekolah ini berbasis khilafah dan sama sekali tidak mengajarkan tentang Pancasila dan UUD 1945.

"Kami juga mengungkapkan terkait dengan sistem pendidikan nasional, mereka melanggar UU sistem pendidikan nasional dan UU pesantren."

"Mereka (diajarkan untuk) taat pada khalifah, tapi kepada pemerintah itu tidak wajib," kata Hengki.

Gratiskan Sekolah dari SD hingga SMA

Hengki menuturkan, organisasi tersebut memiliki sekolah gratis setara SD yang ditempuh selama 3 tahun, SMP 2 tahun, dan SMA 2 tahun.

Sementara, untuk perguruan tinggi, organisasi ini memiliki dua universitas yang letaknya di Bekasi dan di Nusa Tenggara Barat.

Pendidikan di universitas ini ditempuh selama dua tahun.

Kemudian, setelah siswa tersebut lulus, akan langsung mendapatkan gelar S.Kh.I atau Sarjana Kekhalifahan Islam.

Larang Hormati Bendera Merah Putih

Hengki mengatakan, organisasi itu juga melarang siswanya memberi hormat kepada bendera lain, selain bendera Khilafatul Muslimin.

Bahkan, lanjut Hengki, para siswanya diajarkan untuk tidak wajib tunduk kepada pemerintah RI.

"Tidak pernah ada bendera, tidak boleh menghormat ke bendera selain bendera Khilafatul Muslimin."

"Artinya, seperti kami sampaikan tadi, tidak wajib tunduk pada pemerintah," jelasnya.

Baca juga: 5 Tersangka Diduga Menyebarkan Paham Khilafah, Semuanya Tergabung di Organisasi Khilafatul Muslimin

Hengki menuturkan, para siswa di sekolah diperintah untuk tunduk dan taat hanya kepada khalifah, bukan pemerintah.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini