Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menanggapi perseteruan antara Ketua Umum partainya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan putri kedua Gus Dur, Zaanuba Arifah Chafsoh atau akrab disapa Yenny Wahid.
Gus Jazil, sapaan akrab Jazilul, membantah tudingan Yenny yang menyebutkan bahwa Cak Imin merebut partai orang lain.
"Tidak ada istilah ambil milik orang," kata Gus Jazil melalui pesan singkat, Jumat (24/6/2022).
Dia pun menegaskan bahwa PKB bukanlah milik perorangan, melainkan sebuah organisasi partai politik (parpol).
Baca juga: Dewan Syuro PKB Sebut Cak Imin Selalu Menjadikan Pemikiran Gus Dur dalam Setiap Perjuangan Partai
"PKB itu organisasi partai politik, bukan barang milik perorangan maupun harta warisan," ujarnya.
Sebagai informasi, Aktivis Nahdlatul Ulama Yenny Zannuba Wahid dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar perang twit.
Hal ini berawal saat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut Yenny bukan anggota PKB, tapi berusaha mengatur.
Sontak pernyataan Cak Imin langsung mendapat balasan pedas dari putri Gus Dur.
Membalas kritikan tersebut, Yenny Wahid dalam akun twitternya @yennywahid meminta Muhaimin tidak perlu terbawa perasaan atau baper.
"Haha inggih cak. Tapi ndak usah baper to, cak," tulis Yenny Wahid, Kamis (23/9/2022).
Yenny Wahid menyatakan dirinya memang bukan anggota PKB yang dipimpin Muhaimin, melainkan PKB Gus Dur atau Abdurrahman Wahid.
"Dan memang benar, saya bukan PKB Cak Imin. Saya kan PKB Gus Dur," tulis Yenny lagi.
Bahkan Yenny menyatakan Muhaimin pun belum tentu bisa membuat partai politik sendiri.