TRIBUNNEWS.COM - Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengabarkan semua barang bukti terkait peristiwa tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, telah dikumpulkan pihak kepolisian.
Saat ini, kata Dedi, semua barang bukti sedang didalami Laboratorium Forensik (Labfor).
"Ada beberapa titik CCTV yang sudah diamankan dan saat ini masih proses pendalaman oleh Labfor, karena harus melalui proses kalibrasi dan harus ada (proses) penyesuaian waktu (antara satu CCTV dengan CCTV lainnya)."
"Ini masih didalami oleh Labfor, nanti hasilnya secara scientific akan disampaikan oleh Labfor dalam minggu depan," kata Dedi dikutip dari Kompas Tv, Jumat (22/7/22).
Barang bukti tersebut di antaranya CCTV, pakaian hingga dua buah handphone milik Brigadir J.
"Semua barang bukti dalam peristiwa pidada semuanya sudah disita dan sudah diperiksa oleh Labfor juga kedokteran."
Baca juga: Barang-barang Brigadir J Disita Polisi, Pakaian yang Terakhir Dipakai dan 2 Ponsel, Kini di Labfor
"Jumlahnya, dua handphone sudah diamankan Labfor dan semuanya masih proses pendalaman oleh Labfor," jelas Dedi.
Hal ini dilakukan agar segala sangkaan dapat dibuktikan secara dilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan.
Termasuk soal akan dilakukannya autopsi ulang terhadap jasad Brigadir J.
"Biar orang-orang expert di bidangnya itu yang bisa menjelaskan yang secara ilmiah dan juga tentunya bisa dipertanggungjawabkan dari sisi hukumnya."
"Biar betul-betul hasil otopsi ini Clear dan mengurangi stigma-stigma yang beredar di masyarakat tentang adanya kekerasan adanya luka-luka yang diakibatkan oleh benda-benda lainnya," terang Dedi.
Sebagaimana menerapkan pesan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit, tim penyidik harus bekerja secara profesional, transparan, akuntabel dan semua pembuktian harus (berdasarkan data) secara ilmiah, biar hasilnya shahih.
Baca juga: Polisi Sita Pakaian Terakhir yang Digunakan Brigadir J di TKP, Kini Diperiksa Tim Labfor
Selanjutnya, kata Dedi, kedokteran forensik Polri akan menghadiri undangan dari Komnas HAM.
"Ketika nanti dari kedokteran forensik hadir di Komnas HAM tentu akan menyampaikan tentang hasil autopsi, kemudian hasil pemeriksaan mayat dan lain sebagainya."