Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi mengungkapkan, Kopda Muslimin diketahui pulang ke rumah orangtuanya pada Kamis pagi pukul 05.30 WIB.
Kopda Muslimin disebut sempat minta maaf kepada orangtuanya yang bernama Mustakim dan Rusiah.
Bahkan, sambung Kapolda, kedua orangtua sudah memberi nasehat kepada Kopda Muslimin untuk menyerahkan diri.
"Pada saat pulang, sempat minta maaf, bahkan oleh orangtuanya dituturi (dinasehati) untuk menyerahkan diri dan lain sebagainya," terangnya.
Sesaat kemudian, kata dia, Kopda Muslimin masuk ke dalam kamar dan muntah-muntah.
Menurut Luthfi, ayah Kopda Muslimin, Mustaqim lalu masuk dan menemukan Kopda Muslimin sudah meninggal dunia.
Untuk mengetahui secara pasti apa penyebab tewasnya Kopda Muslimin, polisi akan mengautopsi jenazahnya di RS Bhayangkara Semarang.
Luthfi membenarkan, ditemukan (bekas) muntah dari mulut Kopda Muslimin.
Pihaknya juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti dan alat komunikasi yang dimiliki Kopda Muslimin guna penyelidikan lebih lanjut.
(Tribunnews.com/Sri Juliati) (TribunJateng.com/Saiful Ma'sum/Rahdyan Trijoko Pamungkas) (Kompas.com)