Sehingga, melalui surat tersebut, DNR Distribusi akan menggunakan infrastruktur yang telah terintegrasi dan tersebar di 32 provinsi di seluruh wilayah Indonesia dan 850 armada untuk pendistribusian.
"Kami telah melalui proses penilaian dari pihak Bio Farma dan telah memenuhi seluruh persyaratan yang dibutuhkan, sebagai perusahaan yang mengusung integrated end-to-end supply chain solutions, kami memiliki gudang-gudang cold chain dan memiliki sistem teknologi yang bernama Digital Vaccine Management System (DVMS), dimana teknologi tersebut dapat melakukan monitoring suhu maupun keberadaan vaksin."
"Selain itu kami memiliki Static Reefer Container dan lebih dari 850 armada truk pendingin yang memungkinkan kami untuk mengangkut berbagai jenis vaksin ke seluruh Indonesia dengan tetap menjaga suhu dan menjamin kualitas vaksin.," kata Jerry Tengker.
"Hal itu menjadikan kami layak ditunjuk sebagai distributor vaksin Sinovac," sambungnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com/Ihsanuddin)