News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

UPDATE Kasus Brigadir J: Kata Ferdy Sambo soal Motif Pembunuhan hingga Perwira AKBP Dibawa ke Brimob

Penulis: Daryono
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Update kasus pembunuhan Brigadir J setelah Ferdy Sambo jadi tersangka: Pengakuan Ferdy Sambo soal motif pembunuhan hingga perwira berpangkat AKBP di tempatkan di tempat khusus.

14. Ipda Arsyad Daiva Gunawan selaku Kasubnit 1 Unit 1 Satreskrim Polres Jaksel

15. AKBP Arif Rahman Arifin selaku Wakadaen B Biropaminal Divisi Propam Polri

16. Kombes Murbani Budi Pitono selaku Kabagrenmin Divisi Propam Polri

17. AKP Dyah Candrawati selaku Paurlog Bagrenmin Divisi Propam Polri

18. AKP Idham Faidilah selaku Pama Den A Ropaminal Divisi Propam Polri

19. Briptu Sigid Mukti Hanggono selaku Ropaminal Divisi Propam Polri

20. Iptu Hardista Tampubolon selaku Pama Den A Ropaminal Divisi Propam Polri

21. Iptu Januar Arifin selaku Pama Den A Ropaminal Divisi Propam Polri

22. Brigadir Frilliyan selaku Biroprovos Divisi Propam Polri

23. Briptu Firman selaku Biroprovos Divisi Propam Polri

24. Bharada Sadam selaku BKO Divisi Propam Polri.

3. Kapolri Bubarkan Satgasus

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi membubarkan Satuan Tugas Khusus (Satgassus) yang sempat dipimpin Irjen Ferdy Sambo. 

Pembubaran Satgassus itu disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. 

"Pada malam ini Bapak Kapolri sudah menghentikan kegiatan dari Satgassus Polri, artinya sudah tidak ada lagi Satgasus Polri," ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (11/8/2022), dikutip Tribunnews.com dari YouTube Kompas TV.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J, Selasa (9/8/2022). Berikut deretan jenderal yang mendampingi Kapolri. (KompasTV)

Baca juga: Ferdy Sambo Diperiksa 7 Jam di Mako Brimob sebagai Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Ini Kata Polri

Menurut Dedi, faktor efektivitas kinerja organisasi menjadi satu di antara alasan Satgassus Polri dihentikan.

"Alasannya menurut pertimbangan staf, untuk efektivitas kinerja organisasi maka lebih diberdayakan satker-satker yang menangani kasus sesuai dengan tupoksinya masing-masing."

"Sehingga Satgassus dianggap tidak perlu lagi, dan diberhentikan mulai hari ini," jelas Dedi.

(Tribunnews.com/Daryono/Nuryanti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini