Prestasi Frans Kaisiepo
Atas upayanya mempersatukan Papua dengan Indonesia, Frans Kaiseipo terpilih menjadi anggota parlemen untuk Papua pada pemilihan Majelis Permusyawaratan Rakyat tahun 1973.
Ia diangkat menjadi Dewan Pertimbangan Agung pada tahun 1977 sebagai wakil untuk urusan Papua.
Frans Kaiseipo meninggal dunia pada 10 April 1979.
Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cendrawasih di Biak.
Atas jasa-jasanya kepada negara Indonesia, Frans Kaisiepo dianugerahi penghargaan Bintang Maha Putra Adi Pradana Kelas Dua.
Selain itu, nama Frans Kaisiepo juga diabadikan menjadi nama kapal perang TNI Angkatan Laut, KRI Frans Kaisiepo dengan nomor seri 368 dan bandar udara internasional di Pulau Biak, Papua.
Penghargaan setinggi-tingginya diberikan kepada Frans Kaisiepo Pada tahun 1993, berdasarkan Keputusan Presiden nomor 077/TK/1993 nama Frans Kaisiepo ditetapkan sebagai pahlawan nasional Indonesia dari Papua.
Bahkan, potret dirinya dipajang dalam lembaran uang rupiah emisi 2016 bernilai Rp10.000.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Arti Desain Uang Baru TE 2022