Menurut Wakil Ketua Komisi III DPR, Desmond J Mahesa, rapat tersebut akan membahas terkait perkembangan kasus pembunuhan berencana pada Brigadir J.
Tak hanya itu, rapat tersebut juga kemungkinan akan membahas soal isu yang ramai seiring berjalannya kasus pembunuhan Brigadir J, seperti Satgasus, Judi Online, narkoba, hingga soal banyaknya anggota Polri yang terlibat kasus pembunuhan yang didalangi oleh Irjen Ferdy Sambo ini.
"Seperti ada persoalan tiba-tiba berkaitan dengan Satgasus, judi online, narkoba, dan tiba-tiba ada sekian banyak anggota polisi yang terjerat kasus Sambo."
"Oleh karenanya diperlukan tindakan tegas dari Kapolri dalam menindak anggota nya," kata Desmond, Selasa (23/8/2022), dilansir Kompas.com.
Kemudian Desmond menyebut, DPR juga akan menanyakan soal isu adanya kerajaan Ferdy Sambo di tubuh Polri.
Pasalnya, akhir-akhir ini isu soal 'Kaisar Sambo,' 'Konsorsium 303' dan perjudian yang dibekingi petinggi Polri ini tengah ramai diperbincangkan publik.
Menurut Desmond, isu tersebut terkesan memperlihatkan adanya masalah internal di tubuh Polri.
Sehingga pihaknya akan memberi catatan kepada Kapolri untuk bisa membenahi Polri agar lebih baik ke depannya.
Baca juga: Dampingi Wisuda Brigadir J, Aktivis Irma Hutabarat Ungkap Keinginan Mendiang Setelah Lulus
"Karena bicara soal aliran diagram yang saling bales kan. Nah itu kalau dilihat dari omongan itu jelas tuh. Ada konflik internal juga gitu. Ini kita juga lihat," imbuh Desmond.
Namun, Desmond masih belum bisa memastikan apakah rapat besok terbuka untuk umum atau tertutup. Menurut Desmond, tergantung pembahasannya.
Karena jika membahas perkara yang belum P21 atau dinyatakan lengkap, maka ada hal-hal yang belum boleh dibuka kepada publik.
Sehingga ada kemungkinan rapat Komisi III DPR dengan Kapolri besok akan digelar secara tertutup.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Komisi III DPR Rapat Bersama Kapolri Besok, Bahas Judi Online hingga Kerajaan Ferdy Sambo di Polri
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Abdi Ryanda Shakti/Igman Ibrahim)