Disamping itu, kendala lainnya adalah tanah yang labil dan tebing yang curam dengan kedalaman hingga ratusan meter.
"Karena itu (kendala), evakuasi memakan waktu yang cukup lama, korban baru berhasil diangkat pada hari keempat," ujarnya.
Korban Sempat Selfie
Jumat (19/8/2022), Boaz Bar Anam, pendaki asal Portugis kelahiran Israel (sebelumnya ditulis asal Israel--red) tewas di tebing dekat puncak usai terjatuh saat mendaki Gunung Rinjani.
Korban diketahui sempat selfie sebelum terperosok dan jatuh di kedalaman 150 meter di lereng ke arah Danau Segara Anak.
Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) mengerahkan tim untuk mengevakuasi Boaz Bar Anam.
Tim Satgas Penanganan Pencarian, Pertolongan dan Evakuasi (P2E) TNGR berkomunikasi dengan Unit SAR Lombok Timur dan SAR Mataram serta Tim Edelweis Medical Health Center (EMHC) dan Tim Inafis Polres Lombok Timur.
"Pada pukul 10.15 Wita Tim EMHC dan Tim Resort TNGR Sembalun melakukan pesiapan evakuasi (Peralatan dan TIM) sebagai tim pendahuluan," kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Dedy Asriadi saat dikonfirmasi TribunLombok, Jumat (19/8/2022).
Tim SAR akan bergabung hari ini dengan Tim TNGR dan Tim EMHC di Kantor Resort TNGR Sembalun.
BTNGR mendapati laporan seorang pendaki asal Israel pada hari Jumat 19 Agustus 2022 pukul 07.18 WITA dari Trekking Organize (TO) Rudy Trekker.
Posisi korban jatuh berada pada lereng bagian barat laut atau arah danau Segara Anak.
Jarak korban jatuh sekitar 150 meter dan korban diperkirakan meninggal dunia.
Dua tamu lain dibawa turun oleh guide atas nama Bullah.
"Korban teregistrasi mendaki melalui pintu masuk Sembalun pada tanggal 18 Agustus 2022, dengan kode booking: ERSPOQ8ETKPHQ," katanya.