Naufal dimakamkan tak jauh dari lokasi kecelakaan di Rawa Pasung Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Bekasi Barat, yang lokasinya tak jauh dari rumahnya.
Baca juga: Kecelakaan Maut Truk Trailer Tabrak BTS di Bekasi, Telkomsel: Bukan Dikelola Kami
Sosok Naufal di Mata Keluarga
Syahroni mengatakan bahwa Naufal itu merupakan anak yang aktif.
Selain pintar di sekolah, Naufal senang berolahraga dan mengaji.
"Naufal itu di rumah itu aktif, dia senangnya olahraganya sepakbola, cita-cita dia katanya mau jadi Tentara."
"Terus kalo malam dia ngaji sama saya belajar ngaji, Alhamdulillah umur 10 tahun dia sudah hampir pertengahan Alquran dibaca, memang anaknya cerdas."
"Di sekolahpun dia, saya lihat, nilainya cukup bagus dapet ranking terus Naufal," jelas Syahroni.
Keluarga sangat menangisi kepergiannya.
Karena Naufal sempat meminta dibuatkan nasi kuning kepada sang nenek.
"Waktu pagi, Naufal minta sama neneknya minta dibelikan nasi kuning."
Baca juga: Kecelakaan Hari Ini di Bekasi: Truk Tabrak Tiang dan Halte Bus, 11 Orang Tewas
"Tpi karena neneknya nggak punya dana, neneknya menambakan uang jajan Naufal Rp 10 ribu menjadi Rp 20 ribu,tapi uangnya itu dikembalikan lagi sama Naufal (kepada neneknya)."
"Dia nggak mau jajan, maunya dibuatkan nasi kuning, akhirnya neneknya mengabarkan mamahnya," jelas Syahroni.
Orang tuanya, kata Syahroni, orang tua Naufal mau memberikan kejutan kepada Naufal saat pulang sekolah.
Sayangnya justru orang tua yang terkejut mendapati sang anak telah meninggal dunia.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)