Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat (PD) buka suara soal kabar yang menyebutkan eks Gubernur Jawa Timur sekaligus kader senior PD, Soekarwo, hengkang dari PD dan memilih kembali ke Partai Golkar.
Herman Khaeron selaku Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat mengatakan samlai saat ini pihainya belum menerima surat pengunduran diri dari Pakde Karwo sapaan karib Soekarwo.
"Pak De Karwo memang sudah tidak aktif di PD sejak Pemilu 2019 karena menjadi komisaris di BUMN. jika saat ini bergabung di partai lain saya tidak tahu karena tidak ada surat pengunduran dirinya," kata Herman saat dikonfirmasi, Rabu (4/1/2023).
Soal kabar hengkangnya Pakde Karwo, Herman mengaku belum tahu banyak informasi tersebut.
Dia menilai bisa jadi Pakde Karwo hengkang lantaran dinamika di DPD Demokrat Jawa Timur
"Atau boleh jadi karena Bayu menantunya kalah kontestasi pada waktu musda jawa timur oleh Emil Dardak," kata Herman
Namun, Herman menegaskan dirinya tetap berkomunikasi dengan Pakde Karwo sampai saat ini secara baik-baik.
"Komunikasi personal baik-baik saja, dan saya tidak tahu saat ini masih di komisaris BUMN atau tidak. Kalau di komisaris BUMN kan tidak boleh berpartai," pungkasnya
Diketahui, Mantan Gubernur Jawa Timur (Jatim), Soekarwo menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar di Partai Golkar setelah meninggalkan Partai Demokrat.
Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengatakan berdasarkan informasi yang didapatnya bahwa Soekarno akan menjabat sebagai salah satu Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar.
"Beliau saat ini ditugaskan masuk di dewan pakar. Informasi terkahir dia akan menjabat sebagai salah satu Wakil Ketua Dewan Pakar," kata Dave saat dikonfirmasi, Selasa (3/1/2023).
Anggota DPR RI itu menyebut pihaknya menyambut baik atas bergabungnya Soekarwo.
"Ini adalah satu keputusan yang baik dan kita menyambut (baik)," ujar Dave.