Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Topping Off atau pengatapan Indoor Multifunction Stadium di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat, (13/1/2022).
Jokowi tiba sekitar pukul 15.12 Wib didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan lainnya.
Tiba di lokasi Jokowi melihat progres Pembangunan IMS yang pengerjaannya dikebut untuk penyelenggaraan FIBA tersebut.
Baca juga: Menteri Bahlil Sebut Jokowi Sukses Wujudkan Pemerataan dan Dongkrak Investasi di Luar Jawa
“Ini arena tertutup yang multifungsi ini adalah salah satu fasilitas arena tertutup yang paling besar di indonesia,” kata Jokowi.
Jokowi mengatakan akan terus membangun Jakarta agar memiliki faslitas yang setara dengan kota lain di dunia.
“Ini bisa menampung 16.250 penonton dan bisa berfungsi baik untuk event olahraga basket, badiminton, futsal, volley, dan bisa dipakai untuk festival budaya dan seni pertunjukan serta konser musik dengan kapasitas besar,” pungkasnya.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan infrastruktur olahraga bola basket tersebut merupakan bagian dari dukungan pembinaan atlet nasional supaya lebih berprestasi di tingkat internasional.
“Pada SEA Games lalu, basket sudah juara, setelah memiliki stadion ini, prestasi harus lebih ditingkatkan. Jadi KPI-nya (indikator kinerja) harus prestasi," ujar Menteri Basuki.
Baca juga: NasDem Bantah Anggapan Sudah Tidak Sejalan Lagi dengan Presiden Jokowi
Menteri Basuki juga berpesan agar stadion yang sudah dibangun dengan biaya APBN tersebut dapat dirawat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk pembinaan prestasi atlet Nasional.
"Kenapa konsepnya multifungsi, karena bisa untuk konser dan olahraga. Teknologinya teleskopik tribun. Lokasinya di tengah kota dengan penghijauan yang lebat dan parkir luas. Sehingga sudah tepat konsepnya multifungsi, dan selanjutnya harap diperhatikan aspek pemeliharaannya," pesan Menteri Basuki.