TRIBUNNEWS.COM - Sugeng (41), tersangka tabrak lari Selvi Amelia Nuraini tetap berkeyakinan tak menabrak ataupun melindas korban di Cianjur.
Namun dirinya mengaku justru mendapat tekanan dari pihak kepolisian.
Diungkapkan Sugeng, dirinya sempat diminta oleh pihak kepolisian untuk mengakui mobil Audy 12 hitam berplat nomer B 1482 QH adalah mobil yang dikendarainya.
Padahal, ia meyakini mobil yang ditumpanginya bersama Nur adalah mobil Audy hitam B 999 LS seri Audy 8 hitam.
Tim Kuasa Hukum Sugeng, Anita Nasrullah mengatakan Sugeng sempat merasa bingung akan hal itu.
"Di situ Pak Sugeng mengatakan bingung, karena yang tadi plat nomer yang terpasangnya berbeda. Dan 'saya tidak yakin dengan plat nomer yang pernah saya bawa itu nomer berapa tapi belakangnya QH, tetapi seri mobinya itu bukan A12, saya taunya A8," kata Anita atas informasi Sugeng, Senin (30/1/2023) dikutip dari TribunJabar.co.id.
Baca juga: Keluarga Pasrahkan Kasus Tewasnya Selvi Amalia ke Kuasa Hukum setelah Sugeng Jadi Tersangka
Anita melanjutkan, setelah itu pihaknya menilai mulai ada tekanan hingga ada bentakan terhadap Sugeng.
"Pada umumnya lancar-lancar saja, tetapi sedikit ada tekanan pada setelah pulang dari TKP saat pemeriksaan pertama diantara Sabtu (28/1/2023) hingga Minggu (29/1/2023) dini hari."
"Polisi itu bilang, 'saya bertanya bapak mengendarai mobil dengan plat nomer ini tidak, sambil menunjuk ke arah plat nomer B 1483 QH, jawab mengendarai atau tidak?."
"Jawab pak Sugeng 'iya saya mengendari mobil Audi dengan plat nomer ini, tetapi serinya bukan A12 tapi A8'."
"(Namun Polisi membentak) 'saya gak mau tau soal serinya yang penting anda mengendarainya," jelas Anita.
Menurut informasi dari Sugeng, ia mengetahui tipe mobil Audi tersebut yaitu seri A8, setelah diberitahu oleh bosnya.
"Istri majikannya itu pernah bilang bahwa mobil itu, katanya itu ini mobil Audi tipe A8 loh. Jadi Pak Sugeng taunya A8 yah semenjak itu. Dan Pak Sugeng mulai mengendarai mobil itu pada Kamis (19/1/2023)," kata Anita.
Untuk itu pihaknya akan terus melakukan pendampingan kepada Sugeng.