Mereka ditangkap dalam kasus pengurusan perkara Lippo Group secara bertahap sebesar Rp2,4 miliar.
Dugaan Aliran Dana dari Nurhadi ke Dito Mahendra
Dalam kurun waktu yang hampir bersamaan dengan penggeledahan tersebut, terdapat alirang uang ke Dito Mahendra.
Berdasarkan dokumen yang ada disebutkan Dito menerima aliran dana dari Nurhadi melalui orang kepercayaannya di Surabaya.
Uang ditransfer secara bertahap dalam kurun waktu Februari hingga Mei 2016.
Pada 20 Februari 2016 misalnya, Dito diduga menerima Rp200 juta dari orang kepercayaannya itu melalui salah satu bank pelat merah.
Dua pekan berselang, orang kepercayaannya itu kembali menyetor Rp400 juta kepada Dito Mahendra.
Dan, pada akhir Maret 2016, Dito kembali menerima Rp200 juta.
Pada April 2016 uang yang ditransfer orang kepercayaannya itu semakin besar, yakni Rp750 juta.
KPK Akan Kembali Panggil Kembali Dito Mahendra
Saat dikonfirmasi soal kabar yang menyebutkan Dito Mahendra dalam waktu dekat akan diperiksa kembali oleh tim penyidik KPK, Ali Fikri mengatakan hal itu sangat mungkinkan.
“Sangat memungkinkan saksi yang telah selesai diperiksa akan dipanggil kembali,” kata Ali.
Mengenai waktu pemanggilan, Ali menyatakan hal itu merupakan kewenangan penyidik.
Dia hanya mengimbau agar Dito Mahendra bersikap kooperatif saat menerima surat pemanggilan pemeriksaan dari penyidik.
“Kami sejauh ini belum dapat informasi dari tim penyidik apakah butuh kembali memanggil saksi Mahendra Dito. Kalau iya, pasti kami sampaikan,” katanya.