"Kalau seperti itu ya kalau menurut saya, pantas rakyat kecewa. Karena pelayanannya dianggap tidak baik, kemudian aparatnya perilakunya jemawa dan pamer kuasa, kemudian pamer kekayaan, hedonis," ungkap Jokowi.
Jokowi kemudian meminta kepada seluruh jajaran menterinya serta kepala lembaga untuk bisa mendisiplinkan aparat di bawahnya.
Serta bisa memberitahukan apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan bagi seorang aparat yang memberikan pelayanan bagi masyarakat.
Selain itu, Jokowi juga meminta Polri maupun Kejaksaan Agung dan aparat hukum lainnya untuk bisa membenahi adanya oknum-oknum aparat yang masih memamerkan harta dan kekuasaannya.
Baca juga: Suka Pamer Kekayaan di Medsos, Wamenkeu Minta Eko Darmanto Segera Dicopot dari Jabatan
"Kemudian di Polri maupun di Kejaksaan Agung dan aparat hukum lainnya, benahi dulu di dalam, kemudian selesaikan dan bersihkan kementerian atau lembaga lainnya," ucapnya.
Terakhir, Jokowi menekankan kepada seluruh aparat pelayan masyarakat untuk tidak pamer kekuasaan, kekayaan, apalagi hingga memamerkannya di media sosial.
Karena menurut Jokowi tindakan pamer tersebut merupakan tindakan yang sangat tidak pantas dilakukan oleh seorang aparat birokrasi.
"Sekali lagi, saya ingin tekankan jangan, supaya ditekankan kepada kita dan kepada bawahan kita, jangan pamer kekuasan, jangan pamer kekayaan, apalagi sampai dipajang-pajang di Instagram, di media sosial, itu sebuah kalau aparat birokrasi, ya sangat-sangat tidak pantas," pungkasnya.
Baca juga: Mario Dandy Pamer Jeep Rubicon, KPK Sebut Bukan Atas Nama Rafael Alun
Sri Mulyani: Hentikan Tabiat Pejabat Pamer Harta!
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan zaman digital ini menuntut para pejabat agar tidak hidup bermewah-mewahan.
Terlebih lagi pejabat yang memiliki kebiasaan memamerkan kekayaannya di media sosial bisa memberikan citra tidak baik bagi masyarakat.
“Kalau Anda kelihatan mewah bukannya kelihatan keren malahan rakyat menjadi marah,” ujar Sri Mulyani dalam acara Economic Outlook 2023, Selasa (27/2/2023).
Menurut Sri Mulyani, seorang pejabat merupakan sosok yang tidak bisa lepas dari perhatian publik.
Baca juga: Buntut Pamer Kekayaan di Medsos, Kepala BC Yogya Eko Darmanto Segera Dicopot dari Jabatannya
Karena itu penting menjaga asas kesopanan agar buah kerjanya bisa lebih dihargai oleh masyarakat.