Ali memastikan akan mendalami dugaan keterlibatan 25 selebriti dalam penyidikan gratifikasi Rafael Alun.
"Nanti didalami pada proses penyidikan," tukasnya.
Isu adanya dugaan keterlibatan 25 selebriti di kasus Rafael Alun pertama kali dihembuskan oleh Indonesian Audit Watch (IAW).
IAW menyebut ada sekira 25 artis yang diduga terlibat dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Rafael Alun Trisambodo.
Baca juga: Raffi Ahmad Tak Panik Dikaitkan dengan Dugaan Pencucian Uang Rafael Alun, Siap Diperiksa KPK
Berdasarkan penuturan Sekretaris Pendiri IAW Iskandar Sitorus, dari 25 daftar selebriti tersebut, diduga ada tiga band besar yang juga turut terlibat.
Namun ia enggan membeberkan secara rinci 25 artis yang diduga terlibat pencucian uang Rafael Alun.
"Kalau bicara yang terkonsolidasi, terakses atau terkorelasi itu langsung maupun tidak langsung minimal 25 (selebriti).Malah nanti kalau terkait bank itu ada tiga band besar juga," kata Iskandar.
Raffi Ahmad Ikut Kesenggol
Sementara itu, Presenter Kondang Raffi Ahmad menanggapi santai setelah dikaitkan sebagai artis R dalam kasus Rafael Alun Trisambodo.
Kasus tindak pidana pencucian uang atau TPPU yang menjerat Rafael Alun turut menyeret sosok artis R.
Publik membuat spekulasi sosok artis R itu adalah Rizky Billar hingga Raffi Ahmad
Meski namanya ikut dikaitkan dalam kasus Rafael Alun, suami Nagita Slavina itu tak mau ikut panik.
"Ya nggak panik lah," ucap Raffi Ahmad dikutip dari tayangan FYP di YouTube Trans 7 Official, Selasa (4/4/2023).
Bahkan bapak dua anak itu malah mempersilakan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) memeriksa harta yang dimilikinya.
Ia turut meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sekaligus memeriksa keuangan di perusahannya.
"Alhamdulillah kalau gue santai aja ntar juga kebuka sendiri, ibaratnya mau diperiksa KPK, PPATK ngecek perusahaan gue monggo silahkan," ujar Raffi.
Terlebih Raffi turut menyindir sosok yang menuduhnya sebagai artis R.
Ia mengatakan nantinya orang yang melempar tuduhan itu akan malu sendiri.
Karena Raffi yakin dirinya tak terbukti sebagai artis R dalam kasus tersebut.
"Silakan aja, paling nanti yang nuduh malu sendiri," paparnya.
Setelah kabar beredar, ia pilih mencoba menelaah awal mula gosip namanya dikaitkan sebagai artis R mencuat.
"Aku sih mencoba menelaah aja ya, kenapa digosipinnya ke aku?" lanjutnya.
Raffi mengaku mengenal menantu dari Rafael Alun yakni Jeremy Imanuel Santoso.
Namun, ia membantah turut mengenal sosok mantan pejabat pajak itu.
"Bener aku punya kawan, kawan aku Jeremy. Jeremy itu bekerja di RANS ngurusin RANS Basketball-nya aku,"
"Juga dia itu manager basket Timnas loh, dia anaknya berprestasi,"
"Dia punya istri, istrinya anaknya Rafael,"
"Gara-gara berita itu, semua temen-temen, klien, investor neleponin aku," terang Raffi.
Baca juga: Raffi Ahmad Dituding Artis R di Kasus Rafael Alun, Nisya Ahmad Beri Dukungan: Kita Saling Mendoakan
Meski demikian, hubungannya dengan Jeremy hanya sebatas sahabat sekaligus rekan kerja.
Ia pun kini turut mendoakan supaya permasalahan keluarga Jeremy segera selesai.
"Intinya kalau aku buat Jeremy, sebagai sahabat, mudah-mudahan masalahnya cepat selesai. Tapi untuk Om Rafael ketemunya aja belum pernah," terangnya lagi.
Sidang Perdana Mario Dandy Digelar Usai Idulfitri
Penasihat hukum Mario Dandy, Basri Bundu memperkirakan kliennya tak lama lagi akan duduk di kursi pesakitan.
Sebabnya, berkas perkara mantan anak eks pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu itu disebut-sebut akan P21 atau lengkap dalam waktu dekat.
"Ya, minggu-minggu ini mungkin P21," ujar Basri Bundu, pengacara atau penasihat hukum Mario Dandy dalam konferensi pers di Kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan pada Minggu (9/4/2023).
Setelah itu, tersangka dan barang bukti akan dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Kemudian jaksa akan mempersiapkan dakwaan dan melimpahkan perkara ini ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Persidangan perdana pun diperkirakan setelah Idul Fitri tahun ini.
"(Mungkin) habis lebaran ini sidang perdana Mario Dandy. Mungkin bisa lebih cepat ya," kata Basri.
Perkiraan Basri itu senada dengan yang pernah disampaikan penasihat hukum Shane Lukas, Happy Sihombing.
Bahkan dia memprediksi persidangan Mario Dandy dan kliennya akan dilaksanakan pada Bulan Mei.
"Saya tanya kepada penyidik, mungkin dalam beberapa waktu ini sudah akan P21. Mungkin sidangnya setelah lebaran, Mei kali ya," ujar Happy saat ditemui awak media usai persidangan AG di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/4/2023).
Untuk sementara ini, berkas perkara Mario Dandy dan Shane Lukas telah dikembalikan Kejati DKI Jakarta ke penyidik Polda Metro Jaya.
Hal ini karena berkas perkara penganiayaan kepada Crytalino David Ozora (17) dinyatakan belum lengkap (P19).
"Hasil penelitian tim jaksa terhadap kedua berkas perkara tersebut masih dinyatakan belum lengkap," kata Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati DKI Jakarta Ade Sofyan saat dihubungi, Rabu (29/3/2023).
Ade mengatakan pihaknya memberi waktu untuk penyidik Polda Metro Jaya untuk segera melengkapi berkas perkara tersebut.
"(Kekurangan) terkait formil dan materil. SOP kita setelah 30 hari petunjuk dikirimkan, tim jaksa peneliti wajib menanyakan perkembangan," ujarnya.
Tim Kuasa Hukum Siapkan 8 Orang untuk Bela Mario Dandy Dalam Sidang Kasus Penganiayaan David Ozora
Tim Kuasa hukum Mario Dandy Satrio, Basri Bundu mengaku akan mempersiapkan berbagai hal guna menghadapi proses persidangan apabila berkas kliennya sudah dinyatakan lengkap atau P21.
Salah satu hal yang akan dipersiapkan yakni mengenai argumentasi dalam persidangan untuk menyiapkan pembelaan terhadap tersangka Mario Dandy.
"Kita akan mempersiapkan dari segi pemikiran, karena setelah P21 kita akan bisa mempelajari bagaimana cara persidangan ya, itu aja sih. Jadi kami sambil menunggu P21," ujar Basri ketika ditemui di wilayah Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (9/4/2023).
Mengenai hal ini, Basri juga mengatakan bahwa nantinya akan ada delapan orang dari tim kuasa hukum Mario Dandy yang akan membela anak Rafael Alun Trisambodo tersebut.
"Kami ada beberapa tim ada 8 orang kita akan ikut sidang di PN Jakarta Selatan," jelasnya.
Tak hanya itu, jelang persidangan, Mario Dandy pun juga disebut telah siap menjalani proses persidangan kelak.
Pasalnya sejauh ini kata Basri, kliennya itu juga telah mengakui segala perbuatannya terkait kasus penganiayaan terhadap Crystalino David Ozora.
"Mario Dandy siap, selalu siap mengikuti proses hukum karena perbuatannya kan jelas dia sudah mengakui," ucapnya. (tribun network/thf/Tribunnews.com)