Ia mengatakan, yayasan Jeera Foundation bekerjasama dengan lapas untuk melatih napi untuk jadi barista dan kerajinan kulit.
Yasonna menyebut, Yayasan Jeera pernah menggunakan jasa Tio Pakusadewo untuk menjadi pelatih narapidana.
"Itu kan Tio pernah dua kali di sana. Dia juga pernah dipakai Jeera menjadi pelatih. Jadi, Jeera itu yayasan yang membina napi, barista, (kerajinan) kulit, mereka memang ada kerja sama dengan koperasi di tempat dia itu," ucap Yasonna.
Menurut Yasonna saat itu Tio juga pernah diminta melatih namun karena disebutkan melakukan pelanggaran berat kemudian diberhentikan.
"Makanya heran juga saya. Pelanggaran Tio Pakusadewo tanya karutan-nya. Pokoknya berat, masuk straff cell," ucap Yasonna.