News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Deretan Kasus Karyawan Bunuh Bos: Semuanya Bermotif Dendam, Ada yang Terancam Hukuman Mati

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muhammad Husen (28), pelaku pembunuhan dan disertai mutilasi terhadap Irwan Hutagalung (53) di Semarang. Husen ditangkap di Banjarnegara usai melakukan aksinya.

Keesokan harinya pada 14 Juni 2022, RN kembali ke toko ban untuk membungkus korban.

"Pada hari selasa 14 Juni 2022 sekitar jam 02.00 WIB, RN membungkus korban menggunakan kardus dan dimasukan ke dalam karung," kata Sutikno.

Lalu, jasad Susanto pun diikat dan dibawa pelaku menggunakan motor sekira pukul 16.30 WIB dan dibuang di kolong jembatan.

"Tersangka membuang korban di bawah jembatan Rokan Penyanggak, Desa Suka Jaya," ujarnya.

3. Bos Ayam Goreng di Bekasi Dibunuh Karyawannya, Dipukul Berulang Kali Pakai Tabung Gas ElpijiĀ 

Tampang HK, pelaku pembunuhan terhadap bos ayam goreng di Bekasi yang terjadi pada Kamis (16/2/2023). (YouTube Kompas TV)

Pada awal tahun 2023, publik kembali digegerkan dengan penemuan jasad bos ayam goreng bernama Mahendra Intan Melinda (29) di tempat berjualannya di Kecamatan Sukakarya, Bekasi pada 16 Februari 2023.

Berdasrkan penyelidikan polisi, pelaku ternyata adalah karyawan korban bernama Hari Kurniawan dan anak dibawah umur berinisial MA (15).

Dalam melakukan aksi kejinya, pelaku menggunakan tabung gas elpiji tiga kilogram untuk menghabisi nyawa korban.

Selain itu, anak korban yang masih balita pun turut diculik dan akhirnya ditemukan di sebuah pos ronda kosong di Subang, Jawa Barat.

Dikutip dari Tribun Jakarta, motif pelaku membunuh bosnya lantaran sejak awal bekerja tidak diperlakukan tidak menyenangkan.

Selain itu, korban disebut pelaku ingkar terkait gaji yang dibayarkan yakni Rp 2 juta per bulan.

Namun, kata pelaku, hanya memperoleh Rp 1 juta per bulan.

"Gimana kalau gajinya Rp 1 juta, Rp 1 juta, jadi Rp 2 juta berdua, dia (korban) bilang gitu. Kan pertama deal-dealnya Rp 2 juta satu orang," kata Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi.

Kemudian, pelaku juga mengaku dimarahi korban lantaran uang setoran berjualan ayam goreng kurang Rp 4 ribu dan berbuntut ancaman akan memotong gaji.

Baca juga: Fakta Kasus Mutilasi Bos Isi Ulang Galon di Semarang: Karyawan Korban Jadi Pelaku, Kini Ditangkap

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini