"Saya tadi pagi sudah merekomendasikan agar Bupati Pangandaran menonaktifkan sementara kepala BPSDM Pangandaran, sambil tim Inspektorat melakukan penyelidikan kasus ini secara objektif dan transparan," ungkap Ridwan Kamil, Kamis, dilansir TribunJabar.id.
"Jika terbukti ada dugaan pungli, agar diberikan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan. Namun jika tidak terbukti, agar dilakukan proses solusi yang baik untuk semua pihak," tegasnya.
Bupati Pangandaran Sudah Bertemu Husein
Sebelumnya diketahui, Jeje Wiradinata dan Husein bertemu di pendopo Bupati Pangandaran pada Kamis kemarin.
Dari hasil pertemuan tersebut, Jeje menyampaikan, perbincangan dari hati ke hati dengan Husein sudah dilakukan.
"Saya banyak bercerita dengan kang Husein, saya apa, keluarganya seperti apa, saya sampaikan. Saya juga baru mendalami keluarga kang Husein."
"Ternyata Husein orang yang muda tapi punya kapasitas (pemikirannya) yang lebih dari usianya," ucapnya.
Kendati demikian, Jeje menyampaikan apa yang dibicarakan dengan Husein adalah rahasia mereka berdua.
"Tapi, apa yang saya omongkan rahasiaku berdua," ujar Jeje.
Husein Tetap Ingin Jadi Guru
Sebelumnya, Husein mengaku tidak menyangka karena bisa bertemu dengan Bupati Pangandaran.
Husen sendiri mengungkapkan, dirinya tetao ingin menjadi seorang guru.
"Ya, tetap deg-degan. Enggak nyangka bisa bertemu dengan Pak Emil dan Pak Jeje, orang terhebat di Jawa Barat. Untuk kedepannya, tetap saya maunya jadi guru," katanya.
"Intinya, saya hanya ingin jadi guru," ujarnya.