News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Partai Demokrat

Teuku Riefky: Kepada AHY Presiden Jokowi Sebut Tak Tahu Ulah Moeldoko Terhadap Partai Demokrat

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Teuku Riefky Harsya, Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat.

"Namun, sebagaimana sikap Bapak SBY yang menghormati Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Negara, demikian juga sikap Ketua Umum AHY," jelasnya.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat itu menegaskan, pihak Istana menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo ingin bertemu dengan SBY dengan tujuan untuk memberikan klarifikasi atas apa yang dilakukan Kepala Staf Presiden Moeldoko tentang gerakannya untuk mengambilalih kepemimpinan Partai Demokrat yang sah.

"Waktu itu, SBY menjawab bahwa yang paling tepat untuk mendengarkan penjelasan Presiden Joko Widodo adalah Ketua Umum AHY. Singkat kata, AHY diundang untuk hadir di Istana Bogor tanggal 9 Maret 2021 malam hari," ujarnya.

Dalam pertemuan dengan AHY di Istana Bogor malam itu, Presiden Joko Widodo dengan didampingi oleh Mensesneg Pratikno menjelaskan bahwa beliau tidak tahu menahu dengan apa yang dilakukan oleh KSP Moeldoko untuk mengambilalih Partai Demokrat.

"Begitulah pengakuan dari Presiden Joko Widodo yang disampaikan kepada Ketua Umum AHY," katanya,

Menurutnya, empat kali pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan tokoh Partai Demokrat, SBY dan AHY, terjadi 2 - 3 tahun yang lalu.

"Pertemuan-pertemuan itu bukan yang sering digambarkan oleh publik sebagai pertemuan politik yang lazim dilakukan Presiden Joko Widodo dengan partai-partai politik pendukung pemerintah," katanya.

Dirinya berharap Dengan penjelasan ini, masyarakat luas mengerti duduk persoalan yang sesungguhnya, dan tidak memiliki praduga yang tidak baik kepada Partai Demokrat.

"Seolah-olah Partai Demokrat juga ikut mencari jalan untuk bertemu Presiden Joko Widodo dan meminta waktunya malam hari. Kalau tidak kami klarifikasi, bisa saja Partai Demokrat dituduh “kucing-kucingan” yang semua itu tidak pernah kami lakukan," katanya.

Teuku Riefky menyebutkan, jika ada perbedaan pendapat dengan pihak Istana, Partai Demokrat termasuk SBY dan AHY siap untuk “dikonfrontir” baik dengan Presiden Joko Widodo maupun pembantu-pembantunya.

"Ini sangat penting agar kebenaran tegak di negeri yang kita cintai ini," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa Partai Demokrat dan PKS yang beroposisi pun sering bertemu dengannya.

Menurut Jokowi, semua partai hampir pernah diundang ke Istana. Akan tetapi, tak semuanya diketahui publik.

Baca juga: Disebut Sering ke Istana Malam-malam oleh Jokowi, Begini Respons Sekjen Partai Demokrat

"Demokrat sering ke Istana. PKS juga ke Istana, tetapi maunya malam," kata Jokowi saat menjamu sejumlah pemimpin redaksi media massa nasional di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (29/5/2023). (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini