News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

14 WNI Korban TPPO Dipaksa Jual Ginjal, Kini Tertahan di RS Luar Negeri

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyampaikan keterangan terkait penanganan kasus TPPO di kantor Kemenko Polhukam RI Jakarta pada Selasa (4/7/2023).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 14 warga negara Indonesia (WNI) kini tertahan di rumah sakit luar negeri.

Mereka adalah para korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) terkait jual beli ginjal.

Hal itu disampaikan Menko Polhukam Mahfud MD di kantor Kemenko Polhukam, Selasa (4/7/2023), terkait dugaan kejahatan TPPO dengan modus perdagangan organ tubuh di Bekasi.

"Coba sekarang orang dikirim ke luar negeri ginjalnya dijual, ditampung di berbagai rumah sakit dan tidak mendapat perawatan memadai juga. Saya dapat info dari Polri, 14 orang masih tertahan di RS dengan jual ginjal," kata Mahfud.

Namun Mahfud tidak menyebutkan lokasi atau negara mana para korban tersebut tertahan.

Ia hanya mengatakan bahwa 14 WNI itu pada para korban penipuan.

Mereka awalnya dijanjikan akan bekerja di restoran di luar negeri.

Baca juga: Rekomendasi ICJR dalam Pemberantasan TPPO: Tingkatkan Kapasitas Aparat Penegak Hukum

Namun kenyataannya mereka diminta untuk menjual ginjal.

"Waktu berangkat bilang mau kerja di restoran. Sampai sana kontrak jual ginjal. Itu jenisnya," kata Mahfud.

Mahfud kemudian menyampaikan perkembangan terakhir terkait penanganan kasus TPPO.

Berdasarkan data Satgas TPPO dari 5 Juni sampai 3 Juli 2023, satgas telah menindak 689 tersangka.

“Sampai hari ini telah melakukan penersangkaan terhadap 698 tersangka. Jadi dalam satu bulan ini sudah dijadikan tersangka 698 orang dari berbagai daerah di Indonesia,” kata Mahfud.

Selama kurun waktu itu, pemerintah juga mengklaim telah menyelamatkan terhadap 1.943 korban.

Mahfud menyebut modus kejahatan terkait TPPO yang telah ditangani Polri bermacam-macam.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini