TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Badan Pertimbangan PPAD, Jenderal TNI Purn Try Sutrisno hadir dalam Pembekalan dan Sulaturahmi Purnawirawan TNI-AD, Kamis (27/7/2023).
Kegiatan yang dilakukan secara hybrid (on line dan off line) itu diikuti lebih dari 200 peserta online seluruh Indonesia, dan puluhan peserta offline.
Mereka adalah para purnawirawan mulai dari angkatan tahun 61 hingga angkatan tahun 88, termasuk purnawirawan wamil dan kowad dari Sabang sampai Merauke serta para aster Kasdam.
Acara pembukaan dipandu oleh Sekjen PPAD, Mayjen TNI Purn Komaruddin Simanjuntak, moderator oleh Waketum I PPAD, Letjen TNI Purn Tri Legionosuko.
Di tempat terpisah, Ketua Badan Pertimbangan PPAD, Jenderal TNI Purn Try Sutrisno didampingi Ketua Badan Pengawas Letjen TNI Purn Dodik Wijanarko dan Letjen TNI Purn Yudi Swastanto.
Silatnas hingga Baksos
Ketua Umum PPAD Letjen TNI Purn Doni Monardo mengawali sambutannya dengan memaparkan berbagai program yang telah dilaksanakan PPAD.
Antara lain pelaksanaan Silaturahmi Nasional (Silatnas) PPAD pada tanggal 5 Agustus 2022 yang dihadiri 8.165 purnawirawan dari seluruh Indonesia yang diadakan di Sentul Jawa Barat.
Acara pertama dan terbesar itu dibuka Presiden Joko Widodo. Salah satu topik yang mengemuka adalah kenaikan tunjangan pensiunan TNI/Polri.
“Alhamdulillah, tahun 2024 tunjangan pensiun kita akan dinaikkan,” kata Doni.
Kegiatan penting yang juga dilaporkan adalah Bakti Sosial “Kitorang Melihat Terang” di sejumlah wilayah di Indonesia Timur. Masing-masing dua kali di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya.
Yang ketiga di Namlea, Kabupaten Pulau Buru, dan yang keempat di Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. “Pada baksos di Mimika 12 Juli 2023 lalu, dihadiri Wapres Ma’ruf Amin,” ujar Doni.
Baca juga: Pepabri dan PPAD Tegaskan Netralitasnya dalam Pemilu 2024
Baksos yang diinisiasi PPAD, terselenggara berkat kerjasama multihelix (melibatkan banyak sekali unsur). Sasaran utama adalah operasi katarak. Selain itu, juga digelar operasi bibir sumbing, pemberian pengobatan gratis, pembagian vitamin, pembagian kacamata, hingga pembagian sembako.
“Ada pemandangan yang sangat menyentuh. Para penderita katarak, begitu selesai operasi dan bisa kembali melihat terangnya dunia, langsung menangis dan memeluk para dokter,” kata Doni Monardo.
Selain itu, memasuki tahun politik, PPAD juga menyelenggarakan diskusi panel yang menghadirkan para politisi (anggota DPR RI) dari berbagai parpol. Bahkan 70 persen narasumber yang hadir adalah para purnawirawan TNI/Polri yang sudah berhasil duduk menjadi anggota DPR RI.