"Kok bisa kalah?," tanya hakim.
"Gatau Yang Mulia," saut Makmur.
"Kok gatau, kok bisa kalah?," kata hakim.
"Gak kenal di Pokja (Kelompok Kerja) jadi kami gatau," jelas Makmur.
Lebih lanjut kemudian hakim menanyakan kepada Makmur apakah pada saat mengikuti lelang untuk paket 4 dan 5 PT IBS memenangi lelang tersebut.
Lalu Makmur menjawab bahwa awalnya PT IBS sempat kalah saat proses lelang paket itu.
Namun dirinya menuturkan bahwasanya pihaknya mengikuti lelang ulang dan akhirnya memenangkan paket 4 dan 5 tersebut.
"Di paket 4 dan 5 di papua itu saudara pemenangnya?," tanya hakim.
"Pertamanya kalah," kata Makmur.
"Pertama kalah terus diulangi lagi?," kata Hakim.
"Betul Yang mulia," sebutnya.
"Tender ulang?," hakim memastikan.
"Diminta untuk tender ulang," saut Makmur.
Fahzal kemudian menunjukan keheranannya pada saat bertanya seputar siapa lawan yang dihadapi oleh PT IBS pada saat memenangi paket 4 dan 5 tersebut.