News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Sambut Anies-Gus Imin, Yalal Waton Menggema di DPP PKS

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Capres dan Cawapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sekaligus jajaran DPP Partai Nasdem di Kantor DPP PKS, Selasa (12/9).

TRIBUNNEWS.COM - Suasana penuh kehangatan ditunjukkan DPP Partai Keadilan Sejahtera saat menyambut Capres dan Cawapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sekaligus jajaran DPP Partai Nasdem di Kantor DPP PKS, Selasa (12/9). Menjadi amat istimewa karena dalam kegiatan tersebut dinyanyikan serta diperdengarkan pula lagu Yalal Waton yang merupakan lagu yang lekat dan populer di kalangan santri pesantren Nahdlatul Ulama (NU).

Sebelumnya Presiden PKS, Ahmad Syaikhu menyampaikan betapa partai yang identik dengan warna oranye itu sangat bergembira ketika PKB masuk ke dalam koalisi perubahan, karena menurutnya hal tersebut membangkitkan optimisme akan kemenangan dari berbagai elemen.

Baca juga: VIDEO Momen Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Elite NasDem-PKB Tiba di Kantor PKS

“Saya sejak awal sangat bergembira dengan bergabungnya PKB dalam KPP, karena inilah yang mengantarkan pada optimisme untuk meraih kemenangan karena mendapatkan sambutan positif yang luar biasa dari elemen keumatan dan kebangsaan,” ucapnya.

“Semoga koalisi ini benar-benar membawa harapan kemenangan dan kebaikan bagi umat bangsa dan negara,” sambungnya.

Sebelum menutup sambutannya, Syaikhu pun menunjukkan betapa PKS menyambut amat baik kedatangan PKB, yakni dengan mengajak semua untuk menyanyikan lagu Yalal Waton.

Baca juga: Daftar Orang-orang Jokowi yang Beralih Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024

“Kalau sebelumnya saya sudah mengucapkan ahlan wa sahlan wa marhaban kepada PKB, maka sebagai bagian rasa lebih mendekatkan lagi kita berdiri sejenak dan menyanyikan Yalal Waton,” tandasnya.

Lagu Yalal Wathon diciptakan oleh KH. Abdul Wahab Chasbullah pada tahun 1916 sejak sebelum Indonesia meraih kemerdekaan. Ya Lal Wathon sendiri memiliki arti cinta tanah air dan telah diarensemen sehingga sekarang kerap dinyanyikan pada acara-acara Nahdlatul Ulama. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini