News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aziz Yanuar Ungkap Kenapa Hanya Anies dan Cak Imin yang Diundang ke Pernikahan Putri Rizieq Shihab

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bacapres dan bacawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (27/9/2023).

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Habib Rizieq Shihab (HRS) yakni Aziz Yanuar mengungkap alasan, kenapa di antara tiga bakal capres yang ada saat ini, hanya Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang diundang ke acara pernikahan putri Rizieq Shihab, di Petamburan.

Kata Aziz, sejatinya Rizieq Shihab mengundang secara terbuka seluruh umat melalui mimbar yang disiarkan secara langsung melalui tayangan streaming.

"Undangan maulid dan pernikahan anak beliau (Rizieq Shihab) tersebut bersifat terbuka sebenarnya," kata Aziz kepada Tribunnewscom, Kamis (28/9/2023).

"Beliau undang terbuka melalui mimbar beberapa hari lalu dan beberapa kali sepengetahuan saya. Ada juga (siarannya) di IBTV (islamic brotherhood tv) kok bisa di cek," sambungnya.

Hanya saja, menurut dia, Anies Baswedan memberikan konfirmasi untuk hadir ke acara tersebut.

Sehingga, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mendapatkan undangan secara fisik untuk hadir langsung.

Undangan itu juga menurut Aziz, hanya bentuk menghargai terhadap tokoh yang menyatakan pengin hadir ke acara.

"Begitu ada sinyal ada tokoh mau datang mungkin dikirim (undangannya) sebagai bentuk ihtirom. Tapi secara prinsip ada undangan terbuka beliau (Rizieq Shihab) kepada umat," tukas dia.

Bisa jadi Sinyal Dukungan HRS

Aziz Yanuar juga menyatakan, diundangnya Anies-Cak Imin itu juga bisa dikatakan menjadi sinyal dukungan dari HRS untuk pasangan dengan slogan AMIN tersebut.

"Sinyal ke arah tersebut mungkin saja. Segala kemungkinan masih sangat mungkin terjadi," kata Aziz saat kepada Tribunnews, Kamis (28/9/2023).

Meski demikian, Aziz menyebut, hal tersebut hanya sebatas sinyal, dan terbuka untuk siapapun yang memiliki komitmen untuk kesejahteraan rakyat.

Terlebih kata Aziz, sejauh ini seluruh calon yang potensial belum resmi akan maju di Pilpres mendatang karena belum dibukanya pendaftaran oleh KPU RI.

"Yang saat ini sudah deklarasi juga sangat mungkin berubah. Kan belum daftar resmi juga," ujar Aziz.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini