"Karena Ketua Umum perintahkan untuk segera kembali ke tanah air," urainya.
KPK sendiri tak ingin pusing soal Syahrul Yasin Limpo.
Juru Bicara KPK, Ali Fikri, mengungkapkan lembaga anti-rasuah kini tengah berfokus pada penyidikan dugaan korupsi di Kementan.
Baca juga: Sahroni Ungkap Mentan Syahrul Yasin Limpo Tengah Jalani Pengobatan Prostat di Eropa
"Kami ingin tegaskan, seluruh kerja-kerja penyidikan perkara ini kami pastikan terus kami selesaikan," ungkap Ali saat dikonfirmasi, Selasa.
Ali mengatakan, KPK pada waktunya akan menyampaikan kepada publik terkait konstruksi perkara dugaan korupsi di Kementan ini.
"Pada saatnya pasti kami sampaikan perkembangannya secara utuh dan lengkap," tegas dia.
Berdasarkan informasi terakhir, Syahrul Yasin Limpo seharusnya pulang dari Spanyol ke Indonesia bersama beberapa pejabat Kementan.
Tetapi, karena ada permasalahan tiket, mereka tidak berada dalam satu pesawat dan akhirnya terpisah.
"Kalau dari Spanyol, informasi terakhir yang kami terima itu memang berbarengan dengan beberapa pejabat eselon kami."
"Eselon 1, ada yang ikut 3 orang, juga ada eselon 2 yang ikut kunjungan kerja pak menteri, dan ada beberapa staf."
"Kembali ke tanah airnya ini memang masing-masing karena mungkin tiket juga terbatas. Akhirnya terpisah," beber Harvick Hasnul Qolbi.
Sebelumnya, KPK menggeledah rumah dinas Syahrul Yasin Limpo di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2023) malam.
Penggeledahan tersebut terkait dugaan korupsi di Kementan.
Selain rumah dinas, kantor Syahrul Yasin Limpo di Kementan juga turut digeledah.